STUDI EKSPERIMENTAL KAPASITAS GESER BALOK BETON BERTULANG TANPA SENGKANG DENGAN PENAMBAHAN SEMEN GROUTING PADA BENTANG GESER

Edelwis, Ramadhanti (2020) STUDI EKSPERIMENTAL KAPASITAS GESER BALOK BETON BERTULANG TANPA SENGKANG DENGAN PENAMBAHAN SEMEN GROUTING PADA BENTANG GESER. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (179kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
13.BAB I.pdf - Published Version

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
17.BAB V.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
19.DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan perkuatan semen grouting pada bentang geser balok beton bertulang. Nilai kapasitas geser balok beton bertulang diperoleh dengan balok dibebani sampai melebihi kapasitas ultimitnya secara terus menerus dengan dua beban terpusat. Benda uji yang digunakan berjumlah enam balok dengan identifikasi tiga balok tanpa penambahan perkuatan semen grouting (BSC-01, BSC-02, BSC-03) dan tiga balok dengan penambahan perkuatan semen grouting dengan panjang pemasangannya sejauh 800 mm (BSS-2-01, BSS-2-02, BSS-2-03). Pada penelitian menjelaskan bahwa semakin besar rasio tulangan tarik suatu balok beton bertulang, maka kuat geser yang mampu ditahan oleh balok tersebut juga akan semakin besar. Terlihat pada balok BSC-03 dengan 5 tulangan tarik dapat menahan beban lebih besar dibandingkan dengan balok BSC-01 (2 tulangan tarik) dan BSC-02 (3 tulangan tarik). Hasil penelitian yang juga didapatkan yaitu kapasitas geser tanpa penambahan perkuatan semen grouting lebih mampu menahan beban yang besar dibandingkan balok dengan penambahan perkuatan semen grouting. Selain itu, pada penelitian ini keruntuhan geser pada balok terjadi secara tiba-tiba. Pada bagian balok yang diberi semen grouting tidak terlihat retak diagonalnya, sedangkan balok bagian dalam yang menggunakan beton sudah mengalami retak diagonal. Hal ini tentunya membahayakan pada struktur itu sendiri. Perbandingan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu untuk Balok dengan rasio tulangan 0,00995 (BSC-01) dan 0,01658 (BSS-2-01) mengalami penurunan geser sebesar 7,822 % dari kapasitas awal 35,15 kN menjadi 32,60 kN. Balok dengan rasio tulangan 0,01492 (BSC-02) dan 0,02487 (BSS-2-02) mengalami penurunan geser sebesar 2,289 % dari kapasitas awal 40,22 kN menjadi 39,32 kN. Balok dengan rasio tulangan 0,02454 (BSC-03) dan 0,04234 (BSS-2-03) mengalami penurunan geser sebesar 5,22 % dari kapasitas awal 46,52 kN menjadi 44,21 kN. Namun, penurunan ini bukan disebabkan karena semen grouting itu sendiri, tetapi dikarenakan sikabondnya yang kurang merekat dan metode pemasangan semen groutingnya tidak pada permukaan yang kasar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Rendy Thamrin,Dr.Eng
Uncontrolled Keywords: ekperimental, balok beton bertulang, perkuatan dengan semen grouting, rasio tulangan tarik, kapasitas geser.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 07 Aug 2020 02:58
Last Modified: 07 Aug 2020 02:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59978

Actions (login required)

View Item View Item