PENGARUH PEMBERIAN MADU HUTAN (Apis dorsata) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Asidiq, Alwis (2020) PENGARUH PEMBERIAN MADU HUTAN (Apis dorsata) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak Alwis Asidiq.pdf - Published Version

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

PENGARUH PEMBERIAN MADU HUTAN (APIS DORSATA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG DIINDUKSI ALOKSAN Oleh Alwis Asidiq ABSTRAK Madu hutan adalah sebuah cairan alami yang dihasilkan oleh lebah madu hutan (Apis dorsata) dari nektar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh pemberian Madu Hutan terhadap kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan desain post test control group design. Penelitian ini dilakukan pada 25 ekor mencit putih jantan yang terbagi menjadi lima kelompok, antara lain kelompok normal, kelompok kontrol negatif K (-) yang diinduksi aloksan, kelompok kontrol positif K (+) yang diberi metformin dan diinduksi aloksan, serta kelompok keempat P1 dan kelompok kelima P2 merupakan kelompok yang diinduksi aloksan dan diberikan Madu Hutan dosis 1 gr/kgBB/hari dan 2 gr/kgBB/hari selama 21 hari. Kadar glukosa darah diiukur menggunakan glukometer dan spektrofotometer. Analisis data menggunakan uji Kruskall-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil studi menunjukkan perbedaan kadar glukosa darah di minggu terakhir dengan spektrofotometer pada kelompok K (+) 97,141,8 nmol/ml (MeanSD) lebih rendah dibandingkan dengan kelompok P1 yaitu, 126,915,5 nmol/ml. Tetapi pada kelompok P2 paling rendah dibandingkan dengan kelompok K (+) dan kelompok P1 yaitu, 79,79,6 nmol/ml. Data menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata kadar glukosa darah antar kelompok (p<0,05). Simpulan penelitian ini adalah Madu Hutan (Apis dorsata) menurunkan kadar glukosa tergantung efek sesuai dosis pada mencit jantan yang diinduksi aloksan. Kata kunci : aloksan, madu hutan, metformin, kadar glukosa darah

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Husnil Kadri, M.Kes
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 09 Jul 2020 07:44
Last Modified: 09 Jul 2020 07:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59345

Actions (login required)

View Item View Item