Muhammad, Fadli Robby (2020) Hubungan Obesitas dan Hipertrigliseridemia dengan Gambaran Ultrasonografi Abdomen Non Alcoholic Fatty Liver Disease. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Cover dan Abstrak Fadli.pdf - Published Version Download (726kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Fadli.pdf - Published Version Download (633kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB Akhir Fadli.pdf - Published Version Download (618kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Fadli.pdf - Published Version Download (707kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
FULL THESIS FADLI pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) merupakan penyakit hati kronik yang paling sering terjadi. Kebanyakan penderita NAFLD tidak menunjukkan tanda dan gejala, namun penderita NAFLD biasanya ditemukan tanpa sengaja saat pemeriksaan lengkap pada waktu medical check up. Secara umum, prevalensi NAFLD meningkat sejalan dengan tingginya kejadian obesitas dan hipertrigliseridemia. Beberapa etnis menunjukan kecenderungan yang lebih besar untuk menjadi NAFLD. Hal ini perlu dipertimbangkan karena di kota Padang penelitian mengenai NAFLD belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara obesitas dan hipertrigliseridemia dengan kejadian NAFLD berdasarkan gambaran ultrasonografi (USG) abdomen. Penelitian dilakukan secara cross-sectional pada data pasien yang melakukan pemeriksaan USG abdomen di RSUP Dr. M.Djamil Padang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Uji Chi Square digunakan untuk analisis data bivariat. Pada 84 pasien yang dianalisis dalam studi ini, ditemukan 19 pasien (22,6 %) mengalami NAFLD. Hasil penelitian didapatkan kebanyakan penderita NAFLD berjenis kelamin laki-laki; rerata usia 44 tahun; nilai rerata IMT 28,08 kg/m2; dan nilai rerata trigliserida 184,74 mg/Dl. Analisis bivariat menunjukkan hubungan yang tidak signifikan antara obesitas dengan NAFLD (p = 0,071), namun didapatkan hubungan yang signifikan antara hipertrigliseridemia dengan NAFLD (p < 0,05). Sebagai kesimpulan, pada studi ini didapatkan bahwa hipertrigliseridemia merupakan salah satu faktor yang berhubungan dengan kejadian NAFLD. Kata kunci: Obesitas, hipertrigliseridemia, NAFLD, USG abdomen
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Tuti Handayani dan Fika Tri Anggraini |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 25 Jun 2020 04:57 |
Last Modified: | 25 Jun 2020 04:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/59199 |
Actions (login required)
View Item |