Hasni Kemala Sari, HK (2016) PERBEDAAN RERATA SELISIH KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL SEBELUM DAN SESUDAH PERSALINAN SPONTAN ANTARA KELOMPOK STRESS INKONTINENSIA URIN DENGAN KELOMPOK NORMAL. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
ABSTRACT1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Kesimpulan)
BAB VI.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
Text (Thesis Full Text)
Tesis FIX. pustakadocx.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK PERBEDAAN RERATA SELISIH KEKUATAN OTOT DASAR PANGGUL SEBELUM DAN SESUDAH PERSALINAN SPONTAN ANTARA KELOMPOK STRESS INKONTINENSIA URINE DENGAN KELOMPOK NORMAL Persalinan pervaginam termasuk salah satu faktor utama yang berkontribusi untuk terjadinya stress inkontinensia urin. Hal ini tidak hanya disebabkan karena kondisi kehamilan yang menyebaban perubahan mekanik dan hormonal, namun juga terjadi kerusakan jaringan otot dan persyarafan. Pada persalinan pervaginam terjadi regangan kuat pada saat proses persalinan yang mengakibatkan kelemahan dan kerusakan otot dasar panggul, sehingga menyebabkan berkurangnya tahanan tekanan penutupan uretra terhadap tekanan kandung kemih. Regangan kuat tersebut juga mengenai bladder neck, otot-otot sfingter uretra dan ligamentumnya. Jenis penelitian adalah analitik dengan disain cross sectional pada 13 wanita dengan stress inkontinensia urin, dan 17 wanita dengan kelompok normal. Subjek penelitian dikumpulkan di RSUD Pariaman, dari bulan Juli sampai Oktober 2014. Pemeriksaan kekuatan otot dasar panggul dilakukan dengan alat perineometer. Perbedaan rerata selisih kekuatan otot dasar panggul sebelum dan sesudah persalinan spontan antara kedua kelompok dianalisis menggunakan uji t independent. Hasil penelitian bahwa: rerata selisih kekuatan otot dasar panggul sebelum dan sesudah persalinan spontan pada kelompok stress inkontinensia urine lebih besar daripada kelompok normal (3,85 + 1,281 cmH2O vs 2,00 + 1,173 cmH2O, p = 0,000). Kesimpulan adalah bahwa: rerata selisih kekuatan otot dasar panggul sebelum dan sesudah persalinan spontan pada kelompok stress inkontinensia urine lebih besar secara bermakna daripada kelompok normal. Kata Kunci: selisih kekuatan otot dasar panggul sebelum dan sesudah persalinan spontan, stress inkontinensia urin.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 02 May 2016 07:52 |
Last Modified: | 02 May 2016 07:52 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5910 |
Actions (login required)
View Item |