PERBEDAAN PH SALIVA PADA PENGGUNAAN OBAT KUMUR ALAMI LARUTAN GARAM DAPUR DAN OBAT KUMUR KOMERSIL YANG MENGANDUNG ESSENTIAL OIL

Faizah, Shabrina (2020) PERBEDAAN PH SALIVA PADA PENGGUNAAN OBAT KUMUR ALAMI LARUTAN GARAM DAPUR DAN OBAT KUMUR KOMERSIL YANG MENGANDUNG ESSENTIAL OIL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) AbstrakF.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (322kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7) BAB 7 (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (208kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (341kB) | Preview
	Text (Skripsi Full text) Tugas Akhir Ilmiah Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK PERBEDAAN PH SALIVA PADA PENGGUNAAN OBAT KUMUR ALAMI LARUTAN GARAM DAPUR DAN OBAT KUMUR KOMERSIL YANG MENGANDUNG ESSENTIAL OIL Oleh Faizah Shabrina Derajat keasaman saliva merupakan salah satu faktor yang memengaruhi fungsi saliva terhadap kesehatan gigi dan mulut. Nilai pH saliva yang rendah akibat asam yang dihasilkan dari fermentasi karbohidrat oleh bakteri mulut dapat menyebabkan karies gigi. Dampak pH saliva yang rendah dapat dicegah salah satunya dengan berkumur. Berkumur dengan larutan garam dapur dan obat kumur komersil yang mengandung essential oil dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pH saliva pada penggunaan obat kumur alami larutan garam dapur dan obat kumur komersil yang mengandung essential oil. Penelitian ini merupakan true experimental dengan posttest only control group design. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, didapatkan sampel sebanyak 72 siswi Asrama Perguruan Islam Ar-Risalah. Sampel dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu garam dapur, essential oil, dan kontrol. Berkumur dilakukan satu kali kemudian diukur pH saliva menggunakan instrumen pH meter. Analisis data menggunakan uji One Way Anova. Hasil pengukuran rata-rata pH saliva setelah berkumur dengan larutan garam dapur 7,38, berkumur dengan obat kumur komersil yang mengandung essential oil 6,96, dan berkumur dengan air mineral 7,10. Perbedaan pH saliva pada penggunaan obat kumur garam dapur, obat kumur komersil yang mengandung essential oil, dan kontrol menunjukkan nilai p=0,0001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan pH saliva pada penggunaan obat kumur alami larutan garam dapur dan obat kumur komersil yang mengandung essential oil. Kata kunci : pH saliva, obat kumur alami larutan garam dapur, obat kumur komersil yang mengandung essential oil

Actions (login required)

View Item