Ahmad, Mursyid (2019) PREVALENSI Trypanosoma spp. (EUGLENOZOA: KINETOPLASTEA) PADA MAMALIA KECIL DI GUNUNG DAKO, TOLI-TOLI, SULEWESI TENGAH, INDONESIA. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I. Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V. Penutup)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview |
|
Text (Thesis Full Text)
Thesis full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dinamika kehidupan manusia seringkali memicu kemunculan EIDs (Emerging Infectious Desease). Salah satu diantara kejadian EIDs adalah Trypanosomiasis yang disebakan oleh protozoa dari Genus Trypanosoma. Trypanosomiasis dipandang sebagai salah satu penyebab fluaktuasi populasi satwa liar dan juga manusia hingga menyebabkan kepunahan satwa liar karena beberapa jenis diantaranya menyebabkan gejala klinis akut. Infeksi Trypanosoma dipandang menjadi salah satu ancaman bagi kerberadaan satwa liar terutama pada daerah yang memiliki tingkat endemisitas yang tinggi. Studi ini dilakukan untuk mengetahui jenis Trypanosoma beserta sebarannya di lintas gradien ketinggian di gunung Dako Sulawesi tengah menggunakan teknik PCR, menganalisa prevalensi dan hubungan antara kelimpahan, spesies, jenis kelamin mamalia kecil dan kelas ketinggian terhadap prevalensi menggunakan pemodelan GLM (General linear Model). PCR spesifik dari 617 sampel yang dianalisis, terdeteksi 132 (21,39%) sampel yang positif terinfeksi Trypanosoma yang teridentifikasi ke dalam clade T. theileri asli Indo Australia, T. cruzi, T.lewisi (bersifat invasif). Prevalensi tertinggi yaitu pada T. theileri 18,48%, T. lewisi (2,11%), T. cruzi (0,81%). Prevalensi meningkat hingga ketinggian 300-1800 mdpl dan kemudian mengalami penurunan. Variabel kelimpahan (F value = 746.54) dan spesies (F value = 1203.97) mamalia kecil serta kelas ketinggian (F value = 676.72) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai prevalensi, sementara variabel jenis kelamin tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Hasil ini juga mengidikasikan adanya pola sebaran spesifik dari infeksi masing-masing jenis Trypanosoma pada mamalia kecil yang ditemukan. Bagaimanapun temuan jenis Trypanosoma invasif pada satwa endemik Sulawesi berpotensi sebagai ancaman mengingat infeksi jenis ini memberikan gejala kesehatan akut pada host.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Wilson Novarino |
Uncontrolled Keywords: | merging infectious desease, Trypanosoma, mamalia kecil, Sulawesi, Endemik |
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Biologi biologi |
Date Deposited: | 19 Mar 2020 15:22 |
Last Modified: | 19 Mar 2020 15:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/57752 |
Actions (login required)
View Item |