PREDIKSI ALIRAN PERMUKAAN PADA BEBERAPA SATUAN LAHAN DENGAN METODE SCS (SOIL CONSERVATION SERVICE) DI SUB DAS LATUNG DAS AIR DINGIN LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

Risa, Maulini (2020) PREDIKSI ALIRAN PERMUKAAN PADA BEBERAPA SATUAN LAHAN DENGAN METODE SCS (SOIL CONSERVATION SERVICE) DI SUB DAS LATUNG DAS AIR DINGIN LUBUK MINTURUN KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1 cover+abstrak.pdf - Published Version

Download (438kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
2 BAB I pendahuluan.pdf - Published Version

Download (446kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
3 BAB V kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (518kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI UTUH)
5 skripsi utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)

Abstract

Perubahan penggunaan lahan dan kegiatan membuka lahan hutan menjadi lahan pertanian dijumpai pada Sub DAS Latung DAS Air Dingin. Pembukaan lahan secara terus menerus terutama pada kelerengan yang curam dapat meningkatkanaliran permukaan dan erosi pada satuan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi volume aliran permukaan yang terjadi Sub Das Latung DAS Air Dingin dengan metode SCS (Soil Conservation Service). Metode di lapangan menggunakan metode survei dan pengambilan sampel tanah secara Stratified Random Sampling pada 13 satuan lahan. Selanjutnya, analisis tekstur, bahan organik, dan permeabilitas tanah di analisis di laboratorium. Data analisis tanah merupakan variabel untuk memprediksi aliran permukaan. Hasil penelitian menunjukkan volume aliran permukaan yang paling besar terdapat pada SL 5 (Semak Belukar kelerengan >45%), SL 7 (Kebun Campuran kelerengan 8-15%), SL 9 (Kebun Campuran kelerengan 25-45%), SL 10 (Kebun Campuran kelerengan >45%). Sedangkan volume aliran permukaan terendah terdapat pada penggunaan lahan Hutan dengan kemiringan yang berbeda yaitu 15 % sampai >45% sebesar 1,03 mm. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa aliran permukaan meningkat dengan adanya perubahan lahan hutan menjadi kebun campuran. Oleh karena itu, perlu adanya praktik konservasi seperti penanaman menurut kontur dan tidak membuka lahan pertanian pada kelerengan yang curam agar resiko dari aliran permukaan dapat dikurangi. Kata kunci: Aliran permukaan, Soil Conservation Service, Satuan Lahan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Aprisal, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 29 Jan 2020 09:52
Last Modified: 29 Jan 2020 09:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56928

Actions (login required)

View Item View Item