KARAKTERISTIK PASIEN ADOLESCENT IDIOPATHIC SCOLIOSIS DI POLIKLINIK ORTHOPEDI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2013-2019

Syifaurrahmah, Syifaurrahmah (2020) KARAKTERISTIK PASIEN ADOLESCENT IDIOPATHIC SCOLIOSIS DI POLIKLINIK ORTHOPEDI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2013-2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (613kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6 (Penutup).pdf - Published Version

Download (496kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (564kB) | Preview
[img] Text (Full text)
Full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tulang belakang merupakan struktur sentral pendukung tubuh. Gangguan atau deformitas tulang belakang dapat memengaruhi fleksibilitas gerakan sehingga dapat menghambat aktivitas seseorang. Adolescent Idiopathic Scoliosis merupakan deformitas spinal tersering pada remaja dengan prevalensi diperkirakan mencapai 0,47 - 5,2% didunia. AIS dapat menyebabkan keterbatasan fisik, gangguan body image dan psikososial. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif metode cross-sectional. Menggunakan data status medis serta hasil pemeriksaan radiologis pasien yang didiagnosis AIS di Poliklinik Orthopedi RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan Oktober 2019 hingga Januari 2020. Jumlah subjek penelitian sebanyak 31 pasien AIS yang berusia 10 – 20 tahun dengan rerata usia 15,13 tahun (SD ±2,3). Sebagian besar pasien berjenis kelamin perempuan (93,5 %) dengan perbandingan 14,5:1. Lebih dari separuh berasal dari luar Padang (64,5 %). Usia menars terbanyak > 13 tahun (38,7 %), dengan rerata 13,11 tahun (SD ±1,6). Tingkat Risser sign terbanyak Risser 4 (41,9 %). Arah deviasi kurva mayor skoliosis didominasi arah ke kanan (83,9 %). Tipe kurva terbanyak adalah Main Thoracic (70,9 %). Sebagian besar kurva mayor skoliosis > 45° (83,9 %) dengan rerata 61,87° (SD ±23,1). Tatalaksana terbanyak yaitu operasi (51,6 %). Rentang usia pasien AIS terbanyak berkisar 13 – 15 tahun dengan jenis kelamin didominasi perempuan dan asal daerah terbanyak luar Padang. Usia menars terbanyak > 13 tahun dengan tingkat Risser sign paling banyak pada Risser 4. Arah deviasi kurva mayor umumnya ke arah kanan dengan tipe kurva terbanyak Main Thoracic, mayoritas deviasi kurva mayor > 45°. Grade Nash-Moe terbanyak grade 2. Tatalaksana terbanyak adalah operasi. Kata Kunci : Adolescent Idiopathic Scoliosis, Risser sign, Grade Nash-Moe

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT (K-Spine)
Uncontrolled Keywords: Adolescent Idiopathic Scoliosis, Risser sign, Grade Nash-Moe
Subjects: R Medicine > RD Surgery
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 23 Jan 2020 15:58
Last Modified: 23 Jan 2020 15:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/56118

Actions (login required)

View Item View Item