hubungan antara tingkat depresi dengan kejadian insomnia pada lanjut usia di panti sosial tresna werdha sabai nan aluih sicincin padang pariaman tahun 2016

Irvan, Irvan (2016) hubungan antara tingkat depresi dengan kejadian insomnia pada lanjut usia di panti sosial tresna werdha sabai nan aluih sicincin padang pariaman tahun 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (375kB) | Preview
Preview	Text (BAB VII) BAB VII.pdf - Published Version Download (214kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA fix.pdf - Published Version Download (90kB) | Preview
	Text (Skripsi Lengkap) Skripsi utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Lanjut usia merupakan tahap akhir dari siklus kehidupan manusia. Setiap tahun selalu ada peningkatan jumlah lanjut usia, semakin meningkatnya jumlah lanjut usia di Indonesia, maka semakin meningkat pula resiko penyakit yang terjadi pada lanjut usia. Salah satunya adanya gangguan mental seperti depresi. Depresi merupakan salah satu penyebab terjadinya insomnia pada lanjut usia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat depresi dengan kejadian insomnia pada lanjut usia di Panti Sosial Tresna werdha Sabai nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang berada di Panti Sosial Trena Wherda Sabai Nan Aluih Sicincin sebanyak 110 orang dengan sampel 52 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016.Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan dari 52 responden yang diobservasi diperoleh data sejumlah 35 orang lansia mengalami depresi dan 17 orang lansia tidak mengalami depresi. 38 orang lansia mengalami insomnia dan tidak insomnia sebanyak 14 orang. Hasil pengolahan data dengan SPSS didapatkan hasil nilai p(0,044) <α (0,05), sehingga Ho ditolak, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara tingkat depresi dengan kejadian insomnia pada lansia di Panti Sosial Tresna werdha Sabai nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman Kata Kunci : Depresi, Insomnia, Lanjut usia Daftar Pustaka : 43 (2000-2015)

Actions (login required)

View Item