Romi, Idayat (2020) Hubungan Stigma Diri Dengan Kepatuhan Odha Menjalani Terapi Arv Di Puskesmas Seberang Padang Tahun 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (323kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII PENUTUP)
BAB VII.pdf - Published Version Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULLTEXT)
SKRIPSI ROMI IDAYAT (1811316007).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menurunkan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan Acquired Immuno Deficiency (AIDS) adalah kumpulan berbagai tanda dan gejala akibat turunnya kekebalan tubuh. Salah satu upaya mencegah penurunan daya tahan tubuh orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dengan pemberian terapi antiretroviral (ARV). Namun penggunaan ARV memerlukan tingkat kepatuhan yang tinggi supaya tidak menimbulkan resistensi obat. Sehingga daya tahan tubuh ODHA tetap terjaga dan tidak jatuh pada AIDS yang menyebabkan kematian. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan menjalani terapi ARV adalah stigma diri. Stigma diri yang rendah menyebabkan ODHA patuh menjalani terapi ARV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stigma diri dengan kepatuhan ODHA menjalani terapi ARV di Puskesmas Seberang Padang tahun 2019. Metode penelitian ini adalah Deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 16 November 2019 – 6 Januari 2020. Analisis yang digunakan adalah uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang kuat (r=0,612) dan berpola positif artinya semakin rendah stigma diri semakin meningkat kepatuhan ODHA menjalani terapi ARV. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara stigma diri (p.value=0,000) dengan kepatuhan ODHA menjalani terapi ARV. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk tetap terus memberikan konseling kepada ODHA setiap kali kunjungan agar stigma diri yang telah ada dalam diri ODHA tidak menyebabkan penurunan kepatuhan menjalani terapi ARV seumur hidup sehingga kepatuhan tetap terjaga.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Agus Sri Banowo, S.Kp, MPH |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 10:09 |
Last Modified: | 20 Jan 2020 10:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55198 |
Actions (login required)
View Item |