Venni, Dimitri (2020) Perbedaan Kadar CTX-1, TNF-α dan IL-1 Serum pada Pasien Artritis Reumatoid Berdasarkan Derajat Aktivitas Penyakit. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak venni.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
bab 1 venni pdf.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
bab akhir venni 2...pdf - Published Version Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka venni..pdf - Published Version Download (145kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
tugas akhir ilmiah utuh venni-dikonversi (2).....pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Abstrak Pendahuluan Artritis reumatoid (AR) adalah penyakit autoimun yang ditandai oleh inflamasi sistemik kronik dan progresif menyebabkan kerusakan sendi progresif, yang dapat menyebabkan gangguan fungsi, kecacatan dan beban ekonomi. Sekitar separuh pasien AR menderita cacat dalam 10 tahun setelah diagnosis. Prevalensi AR sebanyak 0,5-1% pada populasi dunia. Diagnosis dini AR dan perawatan agresif diperlukan untuk mengendalikan aktivitas penyakit dan mencegah kecacatan. Biomarker dapat digunakan sebagai alat prediksi yang kuat terhadap perkembangan aktivitas AR, mendeteksi kerusakan sendi dan tulang yang sedang berlangsung dan memantau respon pengobatan sehingga dapat memberikan pengobatan yang tepat. Metode Penelitian observational analitik dengan pendekatan potong lintang di Poliklinik Khusus Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 6 bulan. Sampel dipilih secara konsekutif sampling, dengan total 50 orang yang terdiri dari 25 orang pasien artritis reumatoid derajat ringan, 25 orang pasien derajat sedang berat. Kadar CTX-1, TNF-α dan IL-1 serum diperiksa dengan metode ELISA. Hasil Kadar CTX-1, TNF-α dan IL-1 serum pada pasien artritis reumatoid derajat sedang berat lebih tinggi dibandingkan pasien artritis reumatoid derajat ringan. dan berdasarkan uji mann whitney terdapat perbedaan bermakna secara statistik pada kedua kelompok dengan p<0,001 pada pemeriksaan CTX-1, TNF-α dan p<0,05 pemeriksaan IL-1 Diskusi Kadar CTX-1, TNF-α dan IL-1 serum pada pasien artritis reumatoid derajat sedang berat lebih tinggi dibandingkan pasien artritis reumatoid derajat ringan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Najirman, Sp.PD-KR, FINASIM |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : CTX-1 serum, TNF-α serum, IL-1 serum, artritis reumatoid, aktivitas penyakit. |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 17 Jan 2020 16:14 |
Last Modified: | 17 Jan 2020 16:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/55141 |
Actions (login required)
View Item |