SHINTA, ARIYANTI (2020) HUBUNGAN STIGMA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2019. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (BAB 1)
BAB I .pdf - Published Version Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VII)
BAB VII .pdf - Published Version Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (61kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI GABUNGAN FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
Text
3. COVER + ABSTRAK EDIT .pdf Download (47kB) | Preview |
Abstract
TB Paru menjadi salah satu dari 10 penyakit penyebab kematian terbesar di dunia dan diperkirakan dapat membunuh sekitar 2 juta jiwa setiap tahunnya.. Sampai tahun 2017, angka keberhasilan pengobatan TB Paru di Indonesia masih dibawah standar Kemenkes yaitu 88%. Kepatuhan minum obat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya stigma yang menimbulkan dampak negatif terhadap pengobatan seperti menghindari untuk pergi ke klinik dan tidak mau meminum obat di tempat terbuka, sehingga menyebabkan pasien tidak patuh dalam minum obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stigma dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden merupakan pasien TB Paru yang sudah selesai pengobatan yang berjumlah 71 orang dan dipilih dengan teknik multistage sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner Tuberculosis Related Stigma Scale dan kartu pengobatan TB 01. Analisis data dengan menggunakan analisis uji T Test. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan antara stigma dengan kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru dengan P value = 0,00<0,05 dan didapatkan skor rata-rata stigma lebih tinggi pada responden yang tidak patuh minum obat dibandingkan yang patuh. Diharapkan bagi pihak puskesmas melalui program PIS PK dapat memberikan edukasi dan motivasi kepada pasien agar tidak putus minum obat dan kepada pasien yang putus berobat dengan melakukan kunjungan rumah agar pasien melanjutkan pengobatannya kembali. Penyuluhan mengenai TB Paru bagi masyarakat juga diperlukan untuk mengurangi stigma.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TB paru, stigma, kepatuhan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Keperawatan |
Depositing User: | Program S1 Keperawatan |
Date Deposited: | 16 Jan 2020 16:14 |
Last Modified: | 16 Jan 2020 16:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54943 |
Actions (login required)
View Item |