HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG

ARORA, NEXSI AMANDA (2020) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (231kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (223kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
skripsi lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Proses penuaan yang terjadi pada lansia menyebabkan munculnya berbagai masalah karena perubahan fisiologis yang terjadi, salah satunya kerusakan fungsi kognitif. Pada umunya fungsi kognitif dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, status perkawinan, aktifitas fisik dan kurangnya dukungan keluarga. Dukungan keluarga merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan lanjut usia yang hidup dalam suatu komunitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan fungsi kognitif pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan mengunakan teknik probability sampling. Penelitian dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Pauh dengan jumlah populasi 2.518 dan jumlah sampel 106 responden. Kusioner yang digunkan Mini Mental State Examination (MMSE) dan Family Support Scale (FFS). Didapatkan mean dukungan keluarga (44,92) dan mean fungsi kognitif (23,72), dengan standar deviasi (8,962) dan (1,695). Data yang didapatkan dalam penelitian ini di analisis menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang sedang antara dukungan keluarga dengan fungsi kognitif pada lansia dengan P value = 0,000 (p< 0,05), dengan arah korelasi positif (r = 0,562) dimana semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin baik fungsi kognitif lansia. Peneliti menyarankan agar perawat komunitas berkolaborasi dengan kader posyandu dalam memberikan pendidikan kesehatan mengenai fungsi kognitif kepada lansia dan mengadakan kegiatan senam otak bagi lansia untuk meningkatkan fungsi kognitif lansia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ns.Yonrizal Nurdin S.Kep, M.biomed
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 16 Jan 2020 15:40
Last Modified: 16 Jan 2020 15:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54930

Actions (login required)

View Item View Item