Annisa, Abdul Azis (2019) Hubungan Tingkat Asupan Nutrisi Dengan Status Gizi Anak Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (351kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (BAB PENUTUP)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (212kB) | Preview |
|
Text (skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Balita merupakan kelompok yang paling rentan mengalami gangguan makan, dimana hal ini dapat mengganggu pertumbuhan dan kesehatan anak. Asupan nutrisi yang tidak cukup merupakan salah satu penyebabnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara asupan nutrisi dengan status gizi anak usia 2-5 tahun. Penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Responden adalah 100 anak usia 2-5 tahun, anak yang tidak menderita cacat bawaan dan bersedia menjadi responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian ini menggunakan Food Frequency Quetioner (FFQ) dengan kategori berdasarkan AKG baik (≥ 80% AKG), kurang (70 - <80% AKG) dan defisit (< 70%). Status gizi menggunakan timbangan BB dan microtoise dengan kategori normal (-2 sampai +2), kurus (< -2 sampai -3) dan sangat kurus (< -3). Data dianalisis menggunakan uji bivariat chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 60 orang (60%) perempuan dan 40 orang (40%) laki-laki. Usia terbanyak adalah 2-3 tahun (51,0%). Tingkat asupan nutrisi 69 anak cukup (69%) dan 31 anak (31%) kurang. Tingkat status gizi 22 orang (22%) kurus. Sebanyak 13 orang memiliki asupan nutrisi kurang dan status gizi kurus. Analisis bivariat menunjukkan nilai p=0,003 (p < 0,05), dimana terdapat hubungan yang signifikan antara asupan nutrisi dengan status gizi anak usia 2-5 tahun. Dapat disimpulkan, sebagian besar tingkat asupan nutrisi dan status gizi masih kurang. Oleh karena itu, edukasi asupan makanan perlu direkomendasikan untuk mencapai asupan nutrisi yang lebih baik sehingga meningkatkan status gizi anak. Kata kunci : Asupan nutrisi, anak 2-5 tahun, AKG, status gizi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Masrul, MSc, SpGK |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 03 Jan 2020 12:10 |
Last Modified: | 03 Jan 2020 12:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/54110 |
Actions (login required)
View Item |