DEWI, FISKA SIMBOLON (2017) GANGGUAN BERBAHASA PADA ANAK AUTIS PRIA TINGKAT “THE OWN AGENDA STAGE”: SuatuKajianNeurolinguistik. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Cover dan Abstrct.pdf - Published Version Download (278kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (333kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
Bab Akhir.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (363kB) | Preview |
|
Text (Thesis Full Text)
THESIS Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penulis membahas dua masalah yang berkaitan dengan anak autis, pertama gangguan berbahasa pada anak autis pria usia sekolah tingkat the own agenda stage, kedua, strategi yang diberikan untuk menangani gangguan bahasa pada anak autis pria usia sekolah tingkat the own agenda stage. Kedua permasalahan tersebut diuraikan satu demi satu melalui teori Siegel, Yatim, dan Rakhmat . Subjek penelitian ini adalah seorang anak autis pria di Sekolah Dasar (SD) pada tingkat the own agenda stage. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap penganalisisan data dan tahap penyajian hasil analisis data. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode simak.Teknik dasar dalam pengumpulan data adalah teknik sadap diikuti teknik lanjutan, yaitu teknik rekam dan teknik catat. Sementara itu metode simak menggunakan teknik dasar simak bebas libat cakap (SLBC) yang diikuti dengan teknik lanjutan, yaitu teknik rekam.Alat pengumpul data beru padaftar pertanyaan, kata dan gambar.Metode yang digunakan adalah metode padan beserta tekniknya. Metode padan yang digunakan adalah metode padan referensial dan metode padan pragmatis. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan metode non-formal. Berdasarkan hasil analisis subjek dengan tingkat the own agenda stage, didapatkankesimpulanbahwasubjekdengantingkataninimengalami gangguan berbahasa seperti; perkembangan bahasa anak lambat atau tidak ada sama sekali, kata yang digunakan tidak sesuai arti, bicara tidak dipakai untuk berkomunikasi dan senang meniru atau membeo (echolalia), dapat menghafal kata-kata atau nyanyian yang didengar tanpa mengerti artinya, dan sebagian dari anak tidak bicara. Strategi yang dapat diberikan pada subjek melalui perhatian orang tua dan terapi komunikasi, seperti terapi wicara dan terapi visual, yaitu dengan memperlihatkan gambar. Kata kunci: gangguan, berbahasa, anak pria, the own agenda stage, autis.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.H.Gusdi Sastra,M.Hum |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu linguistik |
Date Deposited: | 11 Dec 2019 10:43 |
Last Modified: | 11 Dec 2019 10:43 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53899 |
Actions (login required)
View Item |