Turfani, Haffifa (2019) Gambaran Psikopatologi pada Pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (661kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version Download (548kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (508kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
HIV/AIDS merupakan penyakit infeksi kronis yang menjadi masalah penting kesehatan dunia. Penyakit ini tinggi akan stigma dan diskriminasi. Stigma merupakan proses sosial dalam bentuk isolasi, menyalahkan, penghinaan, dan penolakan sehingga orang dengan HIV/AIDS akan semakin menutup diri dan dapat menimbulkan gejala psikopatologi. Psikopatologi pada orang dengan HIV/AIDS akan memberikan hambatan untuk mengungkapkan status penyakit dan mencari pengobatan. Hal ini akan berdampak negatif terhadap keberhasilan terapi dan prognosis penyakit sehingga penularan HIV/AIDS terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran psikopatologi pada pasien HIV/AIDS demi menunjang keberhasilan terapi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik konsekutif. Penelitian berlangsung dari April sampai Oktober 2019 di Poli VCT RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Symptom Check List-90, yaitu berupa kuisioner self-report yang mengidentifikasi gejala dan tanda spesifik dari psikopatologi berdasarkan pengalaman responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 65,4% pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. M. Djamil Padang mengalami psikopatologi dengan jumlah kejadian terbanyak dalam rentang usia 20-29 tahun (50%) dan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (82,4%). Gejala dengan rerata skor paling tinggi adalah obsesif kompulsif, psikotik, depresi, somatisasi, dan ansietas. Kesimpulan penelitian ini adalah didapatkan lebih dari 50% pasien HIV/AIDS mengalami psikopatologi dengan karakteristik terbanyak pada jenis kelamin laki-laki dan pada usia 20 – 29 tahun. Oleh karena itu, penting untuk mendeteksi dini psikopatologi pada pasien HIV/AIDS sehingga dapat segera dilakukan psikoterapi yang tepat agar tercapainya keberhasilan terapi dan menekan tingkat penularan infeksi HIV.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Amel Yanis, SpKJ (K) |
Uncontrolled Keywords: | psikopatologi, HIV, AIDS, stigma, diskriminasi, SCL-90 |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 10 Dec 2019 15:39 |
Last Modified: | 10 Dec 2019 15:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53879 |
Actions (login required)
View Item |