KEDUDUKAN PERADILAN ADAT SETELAH DIBERLAKUKANNYA PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NO 7 TAHUN 2018 TENTANG NAGARI

Ikhsan, Fadillah (2019) KEDUDUKAN PERADILAN ADAT SETELAH DIBERLAKUKANNYA PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NO 7 TAHUN 2018 TENTANG NAGARI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover-converted.pdf - Published Version

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1-converted.pdf - Published Version

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV-converted.pdf - Published Version

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka-converted.pdf - Published Version

Download (184kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
IKHSAN FADILLAH-dikonversi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Peradilan Adat adalah lembaga alternatif penyelesaian sengketa masyarakat hukum adat yang ada di Indonesia. Lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa menyebabkan timbulnya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Nagari, dimana terdapat pengaturan mengenai Peradilan Adat yang berbeda dari Peraturan Daerah sebelumnya, terdapat pengaturan yang lebih signifikan mengenai Peradilan Adat. Sehingga memungkinkan keberadaan Peradilan Adat terkhusus di Sumatera Barat cukup jelas. Adapun rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini antara lain : Bagaimana Kedudukan peradilan adat berdasarkan Perda Sumatra Barat Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Nagari di Provinsi Sumatera Barat dan Bagaimana Implementasi dari putusan peradilan adat dalam perkara di Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh dari penelitian kepustakaan dan data pendukung yaitu data sekunder melakukan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kedudukan dari Peradilan Adat yang tertuang pada Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Nagari, belum diatur secara rinci mengenai peradilan adat oleh Peraturan Daerah sebelumnya, namun setelah lahirnya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2018 sudah diatur secara rinci mengenai peradilan adat Serta implementasi dari putusan peradilan adat memiliki berbagai macam dilema dalam pelaksanaan putusan tersebut, ada yang mematuhi dan ada juga yang tidak mematuhi dari putusan peradilan adat tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: H. Ilhamdi Taufik, S.H., M.H.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 29 Oct 2019 10:31
Last Modified: 29 Oct 2019 10:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53459

Actions (login required)

View Item View Item