Nofrita, Sari (2019) MODEL OPTIMASI KECEPATAN PRODUKSI CEMENT MILL UNTUK MENJAGA KUAT TEKAN SEMEN INDARUNG IV, PT SEMEN PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstak.pdf - Published Version Download (533kB) |
|
Text (BAB I)
6. BAB I.pdf - Published Version Download (272kB) |
|
Text (BAB VI)
11. BAB VI.pdf - Published Version Download (209kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (210kB) |
|
Text (Tugas Akhir Full)
Tugas Akhir Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Semen digunakan sebagai pengikat bahan bangunan (batu, pasir, batu bata dan keramik) untuk pembentukan beton atau konstruksi bangunan. Sifat dan fungsi semen sebagai pengikat tersebut menjadikan semen sebagai bahan bangunan yang penting dalam konstruksi berbagai bangunan. PT Semen Padang sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi semen menetapkan produksi pada tahun 2018 sebesar 7.658.276 ton semen. Namun, total produksi semen yang terealisasi hanya sebesar 7.214.312 ton yang diproduksi oleh cement mill di pabrik Indarung I, II, III, IV, V, VI dan cement mill Dumai. Tahun 2018, cement mill 4Z1 di Indarung IV memiliki selisih produksi terbesar dari produksi cement mill yang ditargetkan dengan hanya 87,5% dari target yang tepenuhi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan produksi semen terdiri dari proporsi material (klinker, pozzolan, gypsum, dan batu kapur), karakteristik material (C3S pada klinker, free lime pada klinker, kadar air total pada material, liter weight pada klinker, C3A pada klinker, LSF pada klinker, dan SIM pada klinker), dan kualitas semen (blaine, sieving on, LOI, dan kuat tekan). Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi model optimasi untuk memaksimumkan kecepatan produksi dengan mempertimbangkan faktor-faktornya. Optimasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan model Nonlinear Programming. Model yang diperoleh dapat membantu perusahaan dalam menentukan proporsi material yang bisa mengoptimalkan kecepatan produksi cement mill sesuai karkteristik material yang tersedia. Tujuan ini harus tercapai serta standar kuat tekan semen harus terpenuhi. Komponen model yang memiliki pengaruh terbesar terhadap kecepatan produksi cement mill yaitu komponen klinker pangkat 3 karena memiliki nilai korelasi parsial sebesar 0,565. Nilai korelasi parsial tersebut lebih besar dibandingkan nilai korelasi parsial komponen lain yang ada di dalam model. Berdasarkan contoh numerik dari model didapatkan nilai kecepatam produksi yang optimal sebesar 1,3915 dengan kuat tekan sebesar 1,1323. Kondisi optimal diperoleh ketika proporsi material klinker 1,3238, pozzolan 0,6164, gypsum 1,8731, dan limestone -1,7158. Berdasarkan analisis sensitivitas menunjukkan bahwa kecepatan produksi cement mill lebih sensitif terhadap perubahan nilai klinker yaitu sebesar -0,8. Parameter model yang menaikkan kecepatan produksi cement mill yaitu sieving on dan SIM, sedangkan pameter model yang menurunkan kecepatan produksi cement mill yaitu blaine, C3S, free lime, liter weight, C3A, LSF, dan LOI. Kata Kunci: Cement Mill, Kecepatan Produksi, Kuat Tekan, Model Optimasi, Nonlinear Programming
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ahmad Syafruddin Indrapriyatna |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 10:40 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 10:40 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/53214 |
Actions (login required)
View Item |