Hubungan Asupan Zat Besi dengan Kadar Hemoglobin pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2013

Giovandi, Sauky (2016) Hubungan Asupan Zat Besi dengan Kadar Hemoglobin pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2013. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) Abstrak water mark.pdf - Published Version Download (310kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1 water mark.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7) BAB 7 water mark.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSAKA) DAFTAR PUSTAKA water mark.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview
	Text (FULL SKRIPSI) full skripsi water mark.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Anemia is one of the four nutritional problems in Indonesia, especially if that related with iron which is called Iron Deficiency Anemia. Lack of iron is the most common and widespread nutritional disorder in the world and affects a large number of addescents, especially female in developing countries. Iron deficiency anemia can be caused by inadequate intake of foods that countain iron. The aim of this study is to determine the relationship between iron intake with hemoglobin levels in Faculty of Medical Andalas University’s female students of 2013. This study used analytic survey with cross sectional method that conducted from December 2015 until April 2016. The population of this study are 68 female students of 2013. Researches used a questionnaire, food frequency questionnaires (FFQ), food model to obtain iron intake. Hemoglobin levels were measured using digital hemoglobinometer. The results processed by using the computers program and nutri survey program as research instrument. Pearson test was used to analyzen data when. The study result showed that 80,9 % of respondents have less iron and 51,5 % are anemic. Pearson correlation test was found (r=0,121) and (p>0,05). There’s weak and unsignificount positive correlation between iron intake with Hb levels. Further study is needed to consider other risk factors that affect hemoglobin levels. Keyword : Iron intake, Hemoglobin levels ABSTRAK HUBUNGAN ASUPAN ZAT BESI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS ANDALAS ANGKATAN 2013 Oleh GIOVANDI SAUKY Anemia merupakan satu dari empat masalah gizi di Indonesia terutama yang berkaitan dengan zat besi disebut Anemia Gizi Besi (AGB). Kekurangan zat besi merupakan gangguan gizi yang paling umum dan luas di dunia, serta mempengaruhi sejumlah besar remaja terutama perempuan di negara-negara berkembang. Anemia gizi besi dapat disebabkan oleh kurangnya asupan makanan yang mengandung zat besi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara asupan zat besi dengan kadar hemoglobin pada mahasiswi fakultas kedokteran universitas andalas angkatan 2013. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Desember 2015 - April tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi angkatan 2013 sebanyak 68 orang. Peneliti menggunakan kuesioner, food frequecy questionnaires (FFQ), food model untuk mendapatkan asupan zat besi. Kadar Hb diukur menggunakan Hb digital. Hasil diolah dengan program komputer, dan program nutrisurvey sebagai instrument penelitian. Pengolahan data dengan Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji Pearson. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 80,9% responden dengan zat besi kurang dan 51,5% mengalami anemia. Uji korelasi Pearson di dapatkan (r=0,121) dan (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya korelasi positif yang lemah dan tidak bermakna antara asupan zat besi dengan kadar hemoglobin. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan memperhitungkan faktor risiko lain yang mempengaruhi kadar hemoglobin. Kata Kunci: Asupan Zat Besi, Kadar Hemoglobin

Actions (login required)

View Item