Hubungan Karakteristik Pengawas Menelan Obat dengan Pelaksanaan Tugas P[engawas Menelan Obat dan Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru

sri, mardlaniah (2016) Hubungan Karakteristik Pengawas Menelan Obat dengan Pelaksanaan Tugas P[engawas Menelan Obat dan Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB akhir)
BAB akhir.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
SKRIPSI lengkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Jumlah kasus baru TB Paru di Kota Padang berjumlah 1.105 di tahun 2014 dengan angka keberhasilan pengobatan adalah 93,3 %. Angka kejadian tertinggi ditemukan di Puskesmas Andalas Kota Padang. Pengawas menelan obat (PMO) bertugas mengawasi dan memastikan pasien patuh dalam menjalani pengobatan. Pelaksanaan tugas PMO dapat dipengaruhi oleh karakteristik PMO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik PMO dengan pelaksanaan tugas PMO dan kepatuhan berobat pasien TB Paru di Puskesmas Andalas Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada pasien TB Paru dan PMO. Sampel berjumlah 56 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung pada pasien dan PMO dengan berpedoman pada kuisioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square pada derajat kemaknaan 5%. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi karakteristik PMO sebagai berikut: 37,5% laki-laki, 94,6% umur ≥ 18 tahun, 69,6% berpendidikan tinggi, 55,4% bekerja, 96,4% keluarga, dan 92,9% tinggal serumah dengan pasien. 73,2% PMO melaksanakan tugas dengan baik dan 69,6% pasien TB Paru patuh dalam berobat. Hasil uji statistik didapatkan hubungan yang bermakna antara pendidikan PMO dengan pelaksanaan tugas PMO serta hubungan umur, pendidikan dan pelaksanaan tugas PMO dengan kepatuhan berobat pasien TB Paru. Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan pendidikan PMO dengan pelaksanaan tugas PMO serta hubungan umur, pendidikan, dan pelaksanaan tugas PMO dengan kepatuhan berobat pasien TB Paru. Dari hasil penelitian disarankan dalam memilih PMO petugas kesehatan memerhatikan umur dan pendidikan PMO. Kata Kunci: TB Paru, Karakteristik, PMO, Kepatuhan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokter kedokteran
Date Deposited: 26 Apr 2016 10:28
Last Modified: 26 Apr 2016 10:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5249

Actions (login required)

View Item View Item