Gambaran Nyeri Kepala Primer pada Pasien yang Berobat ke Poliklinik Saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang

Harlin, Farhani (2016) Gambaran Nyeri Kepala Primer pada Pasien yang Berobat ke Poliklinik Saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (219kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7 Penutup) Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (217kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (360kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Nyeri kepala primer merupakan keluhan kesehatan yang umum dialami oleh masyarakat, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan kualitas hidup, dan meningkatkan beban ekonomi. Nyeri kepala primer terdiri dari beberapa tipe. Tiga tipe nyeri kepala primer yang paling tinggi angka kejadiannya adalah nyeri kepala tipe tegang, migrain, dan nyeri kepala klaster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran nyeri kepala primer pada pasien yang berobat ke poliklinik saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang periode Januari – Desember 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Januari 2016. Sampel penelitian adalah seluruh pasien nyeri kepala primer di poliklinik saraf RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2015. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria penilaian adalah sebanyak 82 pasien. Hasil penelitian menunjukkan nyeri kepala tipe tegang (68,3%) merupakan jenis nyeri kepala primer yang paling banyak dialami. Nyeri kepala tipe tegang (73,2%), migrain tanpa aura (84,6%), dan migrain dengan aura (91,7%) paling banyak dialami oleh kelompok usia 20 – 59 tahun. Nyeri kepala tipe tegang(67,9%), migrain tanpa aura(69,2%), dan migrain dengan aura (75,0%) lebih banyak dialami oleh wanita. Sebagian besar pasien nyeri kepala tipe tegang (57,1%)dan migrain tanpa aura (69,2%)merupakan tamatan SMA.Sebagian besar pasien nyeri kepala tipe tegang (32,2%) merupakan pelajar/mahasiswa.NSAID (39,5%) merupakan obat yang paling banyak diberikan untuk menatalaksana nyeri kepala tipe tegang. Kata kunci: nyeri kepala primer, nyeri kepala tipe tegang

Actions (login required)

View Item