Miftahul, Jannah (2019) PENGARUH TEMPERATUR PEMANASAN TERHADAP KEKUATAN GESER SAMBUNGAN DIFUSI VAKUM HIGH SPEED STEEL (HSS) AISI M2. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (178kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
3. BAB V.pdf - Published Version Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
5. Tugas Akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pahat High Speed Steel (HSS) AISI M2 adalah salah satu pahat potong yang sering digunakan dalam proses pemesinan karena sifatnya yang mampu bekerja pada temperatur dan kecepatan kerja yang tinggi. Oleh karena itu, ketika pahat HSS patah dibutuhkan suatu metode penyambungan tertentu agar pahat tersebut dapat tersambung tanpa mengubah sifat fisik maupun mekaniknya. Salah satu metode alternatif yang bisa digunakan adalah diffusion bonding karena dapat digunakan untuk penyambungan presisi dan sifat mekanik sambungan menyerupai material dasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat variasi temperatur pemanasan terhadap kekuatan geser sambungan difusi vakum pahat HSS AISI M2. Salah satu parameter paling berpengaruh pada proses diffusion bonding yaitu temperatur pemanasan. Penyambungan dilakukan dengan variasi temperatur pemanasan 700 oC, 770 oC, dan 840 oC pada tungku resistensi listrik di dalam chamber vakum dengan tekanan 0,77 atm atau 590 mmHg, dengan pembebanan 235 kg (4 MPa), serta waktu penahanan temperatur selama 60 menit. Pada penelitian ini, pengamatan struktur mikro dilakukan dengan menggunakan mikroskop optik stereo, sedangkan pengujian geser menggunakan alat uji geser. Setelah dilakukan pengamatan strukur mikro menggunakan mikroskop optik stereo didapatkan lebar rata - rata daerah sambungan difusi semakin meningkat seiring dengan kenaikan temperatur pemanasan dengan nilai terendah 7.69 µm pada temperatur 770 oC dan teringgi dengan nilai 9,96 µm pada temperatur 840 oC. Begitu juga dengan nilai rata – rata kekuatan geser yang didapatkan meninggkat seiring dengan kenaikan temperatur pemanasan. Nilai rata – rata terendah yang didapatkan adalah pada kondisi temperatur pemanasan 770 oC dengan nilai 2,54 MPa dan yang tertinggi pada kondisi temperatur pemanasan 840 oC dengan nilai rata-rata 6,73 MPa. Kata Kunci : Pahat High Speed Steel (HSS) AISI M2, Diffusion Bonding, Struktur Mikro, Kekuatan Geser
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. JON AFFI |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 25 Oct 2019 14:11 |
Last Modified: | 25 Oct 2019 14:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52134 |
Actions (login required)
View Item |