Implementasi Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Padang

Barkah, Cici Afitra (2025) Implementasi Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak (2).pdf - Published Version Download (223kB)
	Text (BAB I) BAB I (2).pdf - Published Version Download (613kB)
	Text (BAB VI) BAB VI (1).pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA (1).pdf - Published Version Download (179kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT (1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan Implementasi dari Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan jumlah rumah tidak layak huni di Kota Padang yang menempati urutan ke-5 tertinggi di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan wawancara. Pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling, dengan triangulasi sumber. Analisis hasil temuan penelitian dilakukan menggunakan teori implementasi kebijakan oleh Donald Van Meter dan Carl Van Horn yang memiliki enam variabel yakni ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, sikap atau kecenderungan (disposisi) para pelaksana, komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana, serta kondisi sosial, ekonomi dan politik. Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis menggunakan variabel teori implementasi oleh Donald Van Meter dan Carl Van Horn, ditemukan bahwa hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Implementasi Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Padang masih belum terlaksana dengan maksimal dikarenakan tujuan yang ingin dicapai dari kebijakan tersebut belum dapat dipenuhi secara utuh. Pada variabel ukuran dan tujuan kebijakan, tujuan dari kebijakan belum tercapai sepenuhnya serta indikator keadilan masih belum terpenuhi. Variabel sumber daya manusia masih terdapat kekurangan baik dari segi kuantitas dan kualitas begitu-pun dari segi sumber daya non manusia. Karakteristik agen pelaksana telah cukup baik dalam program ini. Demikian halnya dengan disposisi para pelaksana yang mendukung dan memahami pelaksanaan program serta pola hubungan birokrasi di dalam internal pelaksana sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi komunikasi dan koordinasi pelaksana dengan lembaga lain dan kelompok sasaran masih belum tersampaikan secara maksimal. Lingkungan sosial dalam program ini telah didukung melalui respon masyarakat yang sangat antusias akan adanya program ini. Dari indikator kondisi ekonomi masih belum sepenuhnya dapat mendukung jalannya program. Serta untuk dukungan dari elit politik masih belum berjalan dengan optimal.

Actions (login required)

View Item