Rahman, Reza (2025) ANALISIS OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN IDENTIFIKASI SIX BIG LOSSES SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN PEMELIHARAAN PADA MESIN CNC MAKINO A99 DI PT TOMOE VALVE BATAM. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (325kB) |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1_organized.pdf - Published Version Download (859kB) |
|
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6.pdf - Published Version Download (215kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf.pdf - Published Version Download (207kB) |
|
|
Text (Skripsi Fulltext)
FULL TEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
PT Tomoe Valve Batam merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi industrial valve seperti butterfly valve dan wafer valve. Dalam proses produksinya, mesin CNC Makino A99 berperan penting pada tahap machining untuk menghasilkan komponen dengan tingkat presisi tinggi dan kualitas yang konsisten. Berdasarkan data historis tahun 2024, mesin CNC Makino A99 tercatat mengalami waktu downtime tertinggi dibandingkan mesin CNC lainnya, sehingga berdampak pada penurunan efektivitas dan ketidaktercapaian target produksi. Kondisi ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas mesin guna mengetahui tingkat kinerjanya dan faktor penyebab utama terjadinya kerugian waktu operasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada mesin CNC Makino A99, membandingkannya dengan standar OEE internasional, serta mengidentifikasi besarnya kontribusi masing masing faktor Six Big Losses sebagai dasar dalam penyusunan usulan perbaikan. Metode yang digunakan meliputi pengukuran efektivitas mesin berdasarkan tiga komponen utama yaitu availability, performance, dan quality, serta analisis Six Big Losses untuk mengetahui sumber kehilangan terbesar. Selain itu, digunakan Fishbone Diagram untuk mengidentifikasi akar penyebab utama penurunan efektivitas mesin yang berkaitan dengan faktor manusia, mesin, metode, material, pengukuran, dan lingkungan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata OEE mesin CNC Makino A99 sebesar 41%, dengan nilai availability sebesar 61%, performance sebesar 60%, dan quality mencapai 100%. Nilai tersebut masih jauh di bawah standar internasional sebesar 85%, yang menandakan efektivitas mesin berada pada kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis Six Big Losses, faktor kerugian terbesar berasal dari Equipment Failure Losses sebesar 15% atau 614,40 jam, diikuti oleh Setup and Adjustment Losses serta Reduced Speed Losses masing masing sebesar 13%. Analisis Fishbone Diagram menunjukkan bahwa penyebab utama penurunan efektivitas mesin berasal dari keausan komponen seperti hydraulic pump dan servo motor, sistem pendingin yang tidak optimal, serta metode pemeliharaan yang masih bersifat reaktif. Oleh karena itu, diperlukan penerapan pemeliharaan terencana, penggantian komponen secara berkala, sehingga dapat mengurangi downtime dan meningkatkan efektivitas mesin secara berkelanjutan.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Ir. Taufik, M.T. |
| Uncontrolled Keywords: | Overall Equipment Effectiveness (OEE); Availability; Performance; Quality Rate; Six Big Losses; Fishbone Diagram. |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri |
| Depositing User: | S1 Teknik Industri |
| Date Deposited: | 22 Dec 2025 07:06 |
| Last Modified: | 22 Dec 2025 07:06 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/516103 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]