Hubungan Karakteristik Ibu dengan Tingkat Penyembuhan Luka yang Mendapat Terapi Platelet Rich Plasma di Puskesmas Seberang Padang

Daniello, Radja Chanda (2025) Hubungan Karakteristik Ibu dengan Tingkat Penyembuhan Luka yang Mendapat Terapi Platelet Rich Plasma di Puskesmas Seberang Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (362kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (230kB)
	Text (Bab 7 Penutup) Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (176kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka Raja.pdf - Published Version Download (199kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (23MB) | Request a copy

Abstract

Luka perineum merupakan salah satu komplikasi yang paling sering terjadi pada persalinan pervaginam dan dapat menimbulkan nyeri berkepanjangan, infeksi, serta gangguan aktivitas harian ibu jika tidak sembuh dengan baik. Platelet Rich Plasma (PRP) merupakan terapi inovatif yang berpotensi mempercepat penyembuhan luka melalui konsentrasi tinggi faktor pertumbuhan yang merangsang regenerasi jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dengan penyembuhan luka perineum yang mendapat terapi PRP di Puskesmas Seberang Padang. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan potong lintang berdasarkan data sekunder rekam medis. Sampel penelitian berjumlah 56 rekamn medis ibu postpartum dengan luka perineum derajat dua yang mendapat terapi PRP dalam 24 jam pertama. Penyembuhan luka dinilai pada hari ke-7 postpartum menggunakan skala REEDA. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square dan Fisher’s exact test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara usia ibu dengan tingkat penyembuhan luka perineum (p = 1.000), serta tidak terdapat hubungan antara paritas dengan tingkat penyembuhan luka perineum (p = 0,497). Namun, terdapat hubungan antara IMT dengan tingkat penyembuhan luka perineum (p = 0,017). Kesimpulan dari penelitian ini adalah baik ibu dengan usia reproduksi normal maupun usia reproduksi lanjut, serta ibu primipara maupun multipara, menunjukan tingkat penyembuhan luka perineum yang baik setelah mendapat terapi PRP. Namun, ibu dengan IMT normal menunjukan tingkat penyembuhan luka yang lebih baik dibandingkan ibu dengan IMT tidak normal (underweight dan obesitas )

Actions (login required)

View Item