PENGARUH INTERAKSI OBAT POTENSIAL TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT DAN KUALITAS HIDUP PASIEN SIROSIS HATI DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Hudiyah, Amni (2025) PENGARUH INTERAKSI OBAT POTENSIAL TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT DAN KUALITAS HIDUP PASIEN SIROSIS HATI DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover + Abstrak)
Cover +Abstrak.pdf

Download (233kB)
[img] Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version

Download (166kB)
[img] Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (184kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (429kB)
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis_Hudiyah_Amni docx_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sirosis merupakan penyakit hati kronis dengan banyak komplikasi dan kerap disertai dengan penggunaan banyak obat. Hal ini memicu meningkatnya risiko interaksi obat. Lalu, interaksi obat potensial ini dapat memengaruhi luaran klinis dan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari jenis dan jumlah interaksi obat potensial terhadap tingkat keparahan penyakit dan kualitas hidup pasien sirosis rawat inap di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan pengambilan data secara prospektif dari Januari-April 2025. Sampel diambil menggunakan metode total sampling. Lalu, tingkat keparahan penyakit dilihat berdasarkan skor child pugh (CPT) sementara kualitas hidup pasien diukur menggunakan kuesioner penyakit hati kronis (CLDQ). Selanjutnya, interaksi obat potensial ditentukan menggunakan website Drugs.com. Terdapat perbedaan signifikan pada skor child pugh (18.41 vs 33.83 ; p = 0.000) dan skor CLDQ (29.31 vs 21.02 ; p = 0.045) antara kelompok obat dengan jumlah interaksi kurang dari 9 dan lebih atau sama dari 9. Namun, analisis pada jenis interaksi obat (mayor, moderate, minor) menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap parameter luaran klinis dan kualitas hidup (p = 0.078 ; p = 0.291). Hal ini bermakna semakin banyak interaksi obat potensial terjadi maka semakin tinggi tingkat keparahan penyakit dan semakin rendah kualitas hidup pasien. Di lain hal, jenis interaksi obat tidak memberi dampak yang signifikan pada kedua parameter.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: apt. Yelly Oktavia Sari, M.Pharm, Ph.D
Uncontrolled Keywords: sirosis, interaksi obat potensial, child pugh, CLDQ
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > S2 Farmasi
Depositing User: S2 Farmasi Farmasi
Date Deposited: 07 Nov 2025 04:03
Last Modified: 07 Nov 2025 04:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515230

Actions (login required)

View Item View Item