Usulan Jadwal Preventive Maintenance Scraper di Pabrik Kelapa Sawit XYZ

Arsyad, Muhammad Fadhil (2025) Usulan Jadwal Preventive Maintenance Scraper di Pabrik Kelapa Sawit XYZ. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (288kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (474kB)
[img] Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (252kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (219kB)
[img] Text (Tugas Akhir Fulltext)
Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pabrik Kelapa Sawit (PKS) XYZ mengolah Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO). Keberlangsungan aliran proses produksi dibantu dengan material handling, seperti scraper. Scraper berfungsi mengantarkan TBS dari satu stasiun ke stasiun lainnya pada PKS. Scraper mentah menghubungkan stasiun loading ramp dengan stasiun sterilizer. Sedangkan scraper masak menghubungkan stasiun sterilizer dengan stasiun thresher. Breakdown pada scraper akan mengakibatkan terhentinya aliran material pada PKS. Keterlambatan pengolahan TBS akibat downtime dapat meningkatkan Asam Lemak Bebas (ALB) yang berdampak langsung pada penurunan kualitas dan harga jual CPO. Disamping itu, downtime juga dapat menimbulkan potensi kehilangan keuntungan bagi PKS. Satu jam downtime yang terjadi pada scraper akan mengakibatkan PKS kehilangan keuntungan sebesar Rp20.805.536. Permasalahan yang terjadi pada PKS XYZ saat ini, yaitu scraper sering mengalami breakdown karena pemeliharaan pada scraper masih bersifat reaktif. Oleh karena itu, perlu adanya usulan jadwal preventive maintenance scraper untuk meminimalkan downtime akibat breakdown pada scraper. Penelitian ini bertujuan membuat usulan jadwal preventive maintenance (PM) scraper di PKS XYZ untuk meminimalkan downtime akibat kerusakan yang terjadi. Metode yang digunakan merupakan model optimasi usia pencegahan penggantian dengan tujuan meminimalkan downtime. Model ini menentukan interval yang paling optimal untuk kegiatan preventive maintenance. Kemudian penentuan interval inspeksi juga menggunakan model frekuensi pemeriksaan optimal dengan tujuan yang sama, yaitu meminimalkan downtime. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat tujuh komponen kritis pada scraper mentah dan scraper masak, yaitu Rantai MT1, Rantai MT2, Rantai OV, Rel OV, Rantai MS2, Coupling MS2, dan Shaft MS2. Ketujuh komponen ini memiliki pengaruh paling besar dalam menyebabkan downtime pada scraper mentah dan scraper masak. Interval preventive maintenance pada masing-masing komponen secara berurutan, yaitu 620, 570, 1545, 900, 800, 1600, dan 863 jam. Interval ini merupakan interval pemeliharaan untuk komponen rantai dan coupling serta interval penggantian untuk komponen rel dan shaft. Interval inspeksi pada masing-masing komponen secara berurutan, yaitu 156, 147, 208, 198, 119, 157, dan 169 jam. Penerapan preventive maintenance secara keseluruhan dapat mengurangi downtime sebesar 19,35 jam atau 6% dari sebelumnya sehingga PKS mendapatkan potensi keuntungan sebesar Rp405.707.965. Usulan jadwal preventive maintenance ini juga dapat membantu dalam menyusun jadwal produksi sehingga proses produksi dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Reinny Patrisina, S.T., M.T., Ph.D.
Uncontrolled Keywords: Crude Palm Oil; Downtime; Optimal Preventive Age of Replacement; Preventive Maintenance; Scraper
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TS Manufactures
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 06 Nov 2025 04:43
Last Modified: 06 Nov 2025 04:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514629

Actions (login required)

View Item View Item