PERILAKU CYBERBULLYING YANG TERJADI DI MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM)

Maulana, Rayhan (2025) PERILAKU CYBERBULLYING YANG TERJADI DI MEDIA SOSIAL (INSTAGRAM). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover abstrak.pdf - Published Version Download (431kB)
	Text (Bab I) BAB I.pdf - Published Version Download (447kB)
	Text (Bab IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena Cyberbullying di media sosial telah menjadi masalah serius yang mengkhawatirkan, terutama di kalangan mahasiswa sebagai pengguna aktif platform digital. Instagram sebagai salah satu media sosial terpopuler menjadi arena terjadinya berbagai bentuk Cyberbullying yang merugikan korban secara psikologis dan sosial. Data menunjukkan bahwa 49% dari 5.900 responden di Indonesia pernah mengalami Cyberbullying di internet, dengan tingkat penetrasi internet tertinggi pada kelompok usia 13-18 tahun mencapai 98,64%. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perilaku Cyberbullying di media sosial Instagram mempengaruhi kondisi interaksi sosial mahasiswa Universitas Andalas, serta menganalisis bentuk-bentuk dan penyebab terjadinya Cyberbullying di platform tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi sosial berdasarkan teori motif Alfred Schutz yang membedakan "because motive" dan "in-order-to motive" untuk memahami alasan di balik tindakan Cyberbullying. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 6 informan mahasiswa Universitas Andalas yang terdiri dari 4 mahasiswa laki-laki dan 2 mahasiswa perempuan yang pernah terlibat dalam Cyberbullying baik sebagai pelaku maupun korban. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, studi pustaka, analisis isi media sosial, dan wawancara mendalam dengan menggunakan analisis data model Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk Cyberbullying di Instagram meliputi komentar negatif dan body shaming, komentar kebencian, serangan massal, harassment melalui Direct Message, serta manipulasi konten dan identitas dengan pembuatan akun palsu. Penyebab Cyberbullying berasal dari faktor internal pelaku seperti rendahnya rasa percaya diri dan ketidakstabilan emosi, pengaruh lingkungan sosial terutama tekanan dari teman sebaya, serta karakteristik platform Instagram yang memfasilitasi anonimitas dan kompetisi sosial. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaku Cyberbullying memiliki dua kepribadian berbeda antara dunia nyata dan maya, serta cenderung bekerja secara terorganisir dalam kelompok untuk merencanakan serangan terhadap target yang dipilih berdasarkan rasa iri dan ketidakpuasan pribadi.

Actions (login required)

View Item