Strategi Pengembangan Bisnis Batik Tanah Liek Salingka Tabek Kabupaten Solok

Putri, Aurelia Khalisha (2025) Strategi Pengembangan Bisnis Batik Tanah Liek Salingka Tabek Kabupaten Solok. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak aurel.pdf - Published Version

Download (311kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB 1 aurel.pdf - Published Version

Download (386kB)
[img] Text (BAB VI Penutup)
Penutup aurel.pdf - Published Version

Download (228kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka aurel.pdf - Published Version

Download (239kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
FULL TA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Batik Tanah Liek Salingka Tabek merupakan UMKM di Kabupaten Solok yang memproduksi batik khas Minangkabau dengan teknik pewarnaan tanah liat yang memiliki nilai budaya tinggi. Permintaan terhadap produk batik daerah ini menunjukkan tren positif seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap produk budaya lokal. Namun, dalam satu tahun terakhir, omzet usaha belum mencapai target meskipun minat pasar meningkat. Kendala utama terletak pada belum optimalnya diferensiasi nilai produk premium, keterbatasan pemanfaatan saluran digital, belum terbangunnya sistem loyalitas pelanggan, serta belum terstrukturnya strategi pemasaran untuk meningkatkan konversi penjualan. Kondisi ini menunjukkan perlunya pembaruan strategi bisnis yang mampu meningkatkan nilai jual produk, memperluas akses pasar, dan memperkuat hubungan pelanggan agar usaha dapat meningkatkan pendapatan secara berkelanjutan tanpa perlu menambah kapasitas produksi secara signifikan. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan bisnis baru yang relevan dan adaptif terhadap kondisi internal dan eksternal UMKM. Analisis dilakukan melalui pemetaan Business Model Canvas (BMC) dan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil perhitungan menunjukkan nilai IFE sebesar 3,058 dan EFE sebesar 3,335, menandakan kondisi internal yang kuat serta peluang eksternal yang besar. Posisi bisnis berada pada sel I Matriks IE (grow and build). Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi intensif menjadi strategi prioritas dengan nilai tertinggi pada penilaian QSPM sebesar 7,347 dan bobot prioritas 0,5377 berdasarkan validasi metode AHP. Hasil akhir penelitian menghasilkan enam strategi intensif pengembangan utama, yaitu pengembangan produk diferensiasi produk premium, peluncuran batik ready to wear sentuhan non batik, inovasi produk berkelanjutan, ekspansi distribusi digital dan offline melalui mitra strategis, kemitraan pariwisata dan edukasi batik, serta peningkatan loyalitas pelanggan. Strategi ini dinilai relevan dan adaptif terhadap kondisi UMKM saat ini, mendukung pertumbuhan pendapatan, perluasan pasar, serta keberlanjutan usaha.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Ir. Nilda Tri Putri, Ph.D, IPU, ASEAN Eng. ; Dr. Verinita, SE., M. Si
Uncontrolled Keywords: AHP; Batik Tanah Liek Salingka Tabek; Business Model Canvas; SWOT; QSPM
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 04 Nov 2025 07:24
Last Modified: 04 Nov 2025 07:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514225

Actions (login required)

View Item View Item