Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan dan Kualitas Tidur Bayi Usia 0-12 Bulan: Literatur Review

Rahman, Fatimah (2025) Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan dan Kualitas Tidur Bayi Usia 0-12 Bulan: Literatur Review. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (BAB 6 PENUTUP) BAB 6 penutup.pdf - Published Version Download (279kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Masa bayi (0–12 bulan) merupakan periode emas pertumbuhan dan perkembangan yang menentukan kualitas hidup selanjutnya. Namun, masih banyak bayi mengalami masalah gizi dan kualitas tidur rendah. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan menggunakan pendekatan scoping review untuk meninjau pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan dan kualitas tidur bayi usia 0–12 bulan. Metode penelitian mengacu pada pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses extension for Scoping Reviews (PRISMA-ScR) yang digunakan untuk mengidentifikasi, menyeleksi, dan mensintesis bukti ilmiah secara sistematis. Pencarian artikel dilakukan melalui lima basis data utama, yaitu ScienceDirect, PubMed, Directory of Open Access Journals (DOAJ), Portal Garuda, dan Google Scholar. Kriteria inklusi mencakup artikel penelitian terbit antara tahun 2020–2025, tersedia dalam bentuk full text, menggunakan bahasa Indonesia atau Inggris, serta membahas intervensi pijat bayi pada bayi usia 0–12 bulan. Analisis dilakukan dengan pendekatan analisis tematik. Hasil sintesis literatur menunjukkan bahwa pijat bayi terbukti berpengaruh signifikan terhadap peningkatan berat badan dan kualitas tidur bayi. Intervensi pijat bayi dengan durasi 15–30 menit dan frekuensi 2–3 kali per minggu mampu merangsang nervus vagus, memperbaiki sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi, serta meningkatkan sekresi hormon gastrin dan insulin, yang berkontribusi terhadap peningkatan berat badan (p < 0,05). Selain itu, pijat bayi juga menstimulasi sistem saraf parasimpatis yang meningkatkan kadar melatonin dan serotonin serta menurunkan kadar kortisol, sehingga berdampak positif pada pola dan kualitas tidur bayi (p < 0,05). Kesimpulannya, pijat bayi merupakan intervensi nonfarmakologis yang efektif, aman, dan mudah diterapkan untuk mendukung pertumbuhan dan kualitas tidur bayi usia 0–12 bulan. Temuan ini memperkuat rekomendasi agar pijat bayi dapat diintegrasikan dalam program pelayanan kesehatan anak dan pendidikan keluarga di tingkat primer maupun komunitas.

Actions (login required)

View Item