Meliani, Viola (2025) DARI JAKARTA KE PADANG: PERJALANAN INDUSTRI MUSIK MINANGKABAU TANAMA RECORD 1973-2015. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (269kB) |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (574kB) |
|
|
Text (bab 5 kesimpulan)
BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (195kB) |
|
|
Text (daftar pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (304kB) |
|
|
Text (skripsi full)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini berjudul "Dari Jakarta Ke Padang: Perjalanan Industri Musik Minangkabau Tanama Record 1973-215" yang bertujuan untuk mengkaji perjalanan dan perkembangan Tanama Record sebagai salah satu industri musik Minangkabau yang berpengaruh. Penelitian ini melihat bagaimana awal mulanya didirikan rekaman di Jakarta dan perkembangannya di Padang serta alasan kemunduran dari Tanama Record. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, pada tahap heuristik, data dikumpulkan dari sumber primer dan sekunder. Sumber sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yang mencakup tulisan-tulisan sebelumnya tentang industri rekaman musik Minangkabau, seperti Orkes Gumarang dan Sinar Padang Record. Sumber primer diperoleh melalui studi kearsipan dan wawancara dengan tokoh-tokoh kunci, termasuk pemilik Tanama Record, Musfar Sutan Pamuncak, serta penyanyi dan pemusik yang terlibat. Tahap kritik sumber dilakukan untuk memverifikasi keaslian dan kebenaran informasi dari sumber yang telah dikumpulkan. Selanjutnya, pada tahap interpretasi, peneliti menganalisis dan menyatukan fakta-fakta sejarah untuk merekonstruksi perjalanan Tanama Record. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tanama Record didirikan pada tahun 1973 oleh Alimar Ahmad dan Musfar Sutan Pamuncak di Jakarta, dan berhasil menghasilkan karya-karya populer, seperti "Dikijoknyo". Setelah mengalami kesulitan, Tanama Record pindah ke Padang pada tahun 1978, di mana mereka berhasil mengembangkan industri musik Minangkabau dengan merekam berbagai genre musik. Tanama Record mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1990-an dengan meraih penghargaan Anugerah HDX. Namun, seiring dengan munculnya produser baru dan masalah pembajakan, eksistensi Tanama Record mulai menurun. Setelah meninggalnya Alimar Ahmad dan memasuki era digital, tidak ada yang meneruskan bisnis ini, sehingga Tanama Record akhirnya tutup permanen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kontribusi Tanama Record dalam industri musik Minangkabau dan tantangan yang dihadapinya selama lebih dari empat dekade. Kata Kunci: Tanama Record, industri musik Minangkabau, musik pop, anugerah HDX, pembajakan kaset
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Nopriyasman, M.Hum. |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Tanama Record, industri musik Minangkabau, musik pop, anugerah HDX, pembajakan kaset |
| Subjects: | M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Sejarah |
| Depositing User: | S1 Sejarah Sejarah |
| Date Deposited: | 04 Nov 2025 04:44 |
| Last Modified: | 04 Nov 2025 04:44 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513994 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric