HUBUNGAN DIABETES DISTRES DENGAN NILAI HbA1c DAN FLEKSIBILITAS PSIKOLOGIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KOTA PADANG

Nindi, Eka Wijaya (2025) HUBUNGAN DIABETES DISTRES DENGAN NILAI HbA1c DAN FLEKSIBILITAS PSIKOLOGIS PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KOTA PADANG. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak dan Cover) Text (Abstrak Dan Cover).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1) Text (Bab 1).pdf - Published Version Download (146kB)
	Text (Bab Akhir) Text (Bab akhir).pdf - Published Version Download (122kB)
	Text (Daftar Pustaka) Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (241kB)
	Text (Tesis Full Text) Text (Tesis Full).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan prevalensi diabetes melitus menjadi perhatian serius di masyarakat, terutama akibat diabetes distres yang dialami pasien. Diabetes distres memperburuk kemampuan individu dalam mengelola penyakit, mengakibatkan ketidakmampuan beradaptasi terhadap perubahan gaya hidup dan pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan diabetes distres dengan nilai HbA1c dan fleksibilitas psikologis pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Kota Padang. Metode Penelitian yang digunakan yaitu crossectional study. Penelitian ini dilakukan pada 350 responden pasien diabetes melitus tipe 2 dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu menggunakan kuesioner The Diabetes Distres Scale (DSS) dan kuesioner Acceptance and Action on Diabetes Quistionnaire (AADQ). Uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spearman Rank untuk melihat hubungan antara dua variabel dan uji analisis Process Macro untuk menganalisis mediasi antar variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diabetes distres memiliki dampak yang signifikan pada nilai HbA1c, baik melalui jalur langsung maupun tidak langsung. Namun, tanpa mediator dampaknya lebih besar (1.245 unit), tetapi melalui mediator dampaknya menjadi lebih kecil (0.218 unit). Kesimpulan penelitian ini, fleksibilitas psikologis merupakan mediator parsial dalam hubungan tersebut. Rekomendasi penelitian, pengembangan intervensi yang lebih holistik, yang tidak hanya fokus pada aspek fisik tetapi juga mendukung kesehatan mental pasien, sehingga dapat meningkatkan efektivitas program manajemen diabetes secara keseluruhan.

Actions (login required)

View Item