Identifikasi Efisiensi dan Efektivitas Desain cDNA In- House menggunakan Metode PCR Konvensional

Arlanty, Erdinda (2025) Identifikasi Efisiensi dan Efektivitas Desain cDNA In- House menggunakan Metode PCR Konvensional. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (513kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (316kB)
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Updated Version Download (351kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi dinda_compressed_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

cDNA atau DNA komplementer merupakan DNA yang dibuat dari cetakan RNA melalui suatu proses yang disebut transkripsi balik. Proses ini menggunakan enzim reverse transcriptase yang mengubah RNA menjadi DNA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efisiensi dan efektivitas desain cDNA in- house menggunakan metode PCR konvensional. Efisiensi dinilai berdasarkan dua parameter, yaitu biaya dan waktu sintesis cDNA, sedangkan efektivitas ditinjau dari keberhasilan amplifikasi DNA yang divisualisasikan melalui pita DNA pada gel agarosa. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium PDRPI, Fakultas Kedokteran, Jati, Padang, Sumatera Barat, pada bulan Januari-Oktober 2025. Metode yang digunakan adalah sintesis cDNA dari sampel RNA dengan dua pendekatan, yaitu metode in- house dan produk komersial sebagai standar (SensiFAST cDNA Synthesis kit). Setiap metode diuji dengan tiga kali pengulangan untuk menilai konsistensi hasil. Data berapa besar biaya dan waktu penelitian dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif, sedangkan efektivitas dievaluasi berdasarkan visualisasi intensitas pita DNA pada hasil elektroforesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain cDNA in-house membutuhkan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan standar (produk komersial), meskipun memerlukan waktu pengerjaan yang lebih lama. Dari segi efektivitas, cDNA in-house mampu menghasilkan pita DNA yang tebal dan konsisten, bahkan pada beberapa model menunjukkan hasil yang lebih baik daripada standar komersial. Dari penelitian ini dapat disimpulkan desain cDNA in-house dinilai hemat biaya dan tetap efektif dalam mendeteksi menggunakan metode PCR konvensional.

Actions (login required)

View Item