PERBEDAAN KADAR 25-HYDROXYVITAMIN D SERUM DAN NILAI HANDGRIP STRENGTH ANTARA LANJUT USIA SARKOPENIA DENGAN DAN TANPA PENYAKIT GINJAL KRONIS

HENDRA, SAPUTRA (2025) PERBEDAAN KADAR 25-HYDROXYVITAMIN D SERUM DAN NILAI HANDGRIP STRENGTH ANTARA LANJUT USIA SARKOPENIA DENGAN DAN TANPA PENYAKIT GINJAL KRONIS. Spesialis thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (64kB)
[img] Text (bab 1)
BAB 1 (1).pdf - Published Version

Download (432kB)
[img] Text (bab 7)
BAB 7.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (408kB)
[img] Text (tesis full)
tesis full (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan : Sarkopenia ditandai dengan penurunan massa otot disertai penurunan kekuatan otot dan atau performa fisik yang terkait penuaan. Penyakit ginjal kronis (PGK) menjadi penyebab sekunder yang dapat meningkatkan kejadian sarkopenia. Handgrip strength merupakan parameter dalam komponen sarkopenia dan 25-hydroxyvitamin D (25(OH)D) memiliki peran penting dalam patogenesis sarkopenia sebagai regulator positif massa dan kekuatan otot. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar 25-hydroxyvitamin D serum dan nilai handgrip strength antara sarkopenia dan penyakit ginjal kronis pada lanjut usia. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang yang melibatkan 38 subjek pasien lanjut usia yang berobat ke Poliklinik Penyakit Dalam RSUP dr. M. Djamil Padang dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek dikelompokan menjadi sarkopenia dengan PGK dan sarkopenia tanpa PGK, kemudian dilakukan pemeriksaan 25(OH)D serum dengan metode enzyme linked immunosorbent assay (ELISA) dan handgrip strength dengan Jamar handgrip dynamometer. Analisis statistik menggunakan SPSS 25.0. Hasil : Kelompok sarkopenia dengan PGK didapatkan kadar 25(OH)D serum (median 10,40 ng/mL [rentang 4,70-29,70 ng/mL]) lebih rendah dibandingkan sarkopenia tanpa PGK (median 23,80 ng/mL [rentang 13,40-42,40 ng/mL]). Nilai handgrip strength kelompok sarkopenia dengan PGK (median 10 kg [rentang 4-18 kg]) juga lebih rendah dibandingkan sarkopenia tanpa PGK (median 20 kg [rentang 12-26 kg]). Terdapat perbedaan kadar 25(OH)D serum dan nilai handgrip strength yang bermakna antara sarkopenia dengan PGK dan tanpa PGK pada lanjut usia dengan nilai p<0,001. Kadar 25(OH)D serum dan nilai handgrip strength semakin menurun pada lanjut usia dengan sarkopenia disertai PGK.

Item Type: Thesis (Spesialis)
Supervisors: Dr. dr. Roza Mulyana, SpPD-KGer, FINASIM
Uncontrolled Keywords: Sarkopenia, PGK, Lanjut usia, 25(OH)D serum, Handgrip Strength
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Penyakit Dalam
Depositing User: Sp-1 Kedokteran Kedokteran
Date Deposited: 30 Oct 2025 03:57
Last Modified: 30 Oct 2025 03:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/513533

Actions (login required)

View Item View Item