FENOMENA FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DI KALANGAN GEN Z DI KOTA PADANG DALAM MENENTUKAN PILIHAN POLITIK PADA PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024

Gusyathama, Jessycha (2025) FENOMENA FEAR OF MISSING OUT (FOMO) DI KALANGAN GEN Z DI KOTA PADANG DALAM MENENTUKAN PILIHAN POLITIK PADA PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Abstract) skripsi Jessycha Gusyathama 2110831005 watrermark-1-3.pdf - Published Version Download (80kB)
	Text (Bab I) skripsi Jessycha Gusyathama 2110831005 watrermark-22-39.pdf - Published Version Download (350kB)
	Text (Bab VII) skripsi Jessycha Gusyathama 2110831005 watrermark-174-176.pdf - Published Version Download (50kB)
	Text (Daftar Pustaka) skripsi Jessycha Gusyathama 2110831005 watrermark-178-181.pdf - Published Version Download (200kB)
	Text (Full Text Skripsi Jessycha Gusyathama) Full Text Skripsi Jessycha Gusyathama.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena meningkatnya partisipasi politik generasi Z dalam konteks pemilu tidak terlepas dari pengaruh media sosial dan dinamika psikologis yang menyertainya, termasuk kecenderungan untuk terus terhubung dan tidak ingin tertinggal dari lingkungan sosial digital. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh perilaku FoMO terhadap pilihan politik pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di kalangan gen Z di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara empiris sejauh mana Fear of Missing (FoMO) memengaruhi perilaku memilih generasi Z pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Kota Padang. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah teori Self-Determination yang menjelaskan Fear of Missing Out (FoMO) sebagai variabel independent (X) dan teori pilihan politik sebagai variabel dependent (Y). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian asosiatif, dengan metode bertahap Multystage Random Sampling dengan teknik Probability Sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat FoMO dan preferensi politik gen Z. Tekanan sosial digital, paparan terhadap konten politik viral, serta dorongan untuk menjadi bagian dari tren politik di media sosial berperan dalam membentuk keputusan politik gen Z. Temuan ini menegaskan bahwa dalam era digital, perilaku memilih tidak hanya ditentukan oleh pertimbangan rasional semata, tetapi juga oleh dorongan sosial dan psikologis yang muncul dari ruang maya. Dengan demikian, terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel perilaku FoMO dengan variabel pilihan politik gen Z pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Kota Padang.

Actions (login required)

View Item