Fatia, Nur (2025) Hubungan Asupan Zat Gizi Makro, Emotional Eating, dan Kecenderungan Tingkat Stres Psikososial dengan Status Gizi Remaja Usia Sekolah di SMAN 10 Kota Padang Tahun 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (216kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (336kB) |
![]() |
Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (211kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (344kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena yang paling sering terjadi pada remaja usia sekolah adalah emotional eating yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan menimbulkan stres psikososial. Emotional eating dapat mempengaruhi asupan seseorang, dimana asupan merupakan salah satu faktor penyebab langsung yang dapat mempengaruhi status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro, emotional eating, dan kecenderungan tingkat stres psikososial dengan status gizi remaja usia sekolah di SMAN 10 Kota Padang tahun 2025. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menggunakan teknik simple random sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 90 siswa dari gabungan kelas XI dan kelas XII. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2025 dengan menggunakan kuisioner SQ-FFQ, kuisioner DEBQ-33, dan kuisioner HRSSY. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 42,2% responden memiliki asupan karbohidrat kurang, 34,4% responden memiliki asupan lemak kurang dan berlebih, 64,4% responden memiliki asupan protein berlebih, 48,9% responden dengan emotional eating rendah, dan 44,4% responden dengan kecenderungan tingkat stres ringan. Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak (p-value=0,018) dan emotional eating (p-value=0,003) dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan antara asupan karbohidrat, asupan protein dan tingkat stres psikososial dengan status gizi (p>0,05). Asupan lemak dan kebiasaan emotional eating berhubungan dengan status gizi remaja usia sekolah. Hal ini menunjukkan pentingnya pengelolaan emosi yang baik dan benar agar tidak mempengaruhi asupan, yang secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi status gizi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Fivi Melva Diana, S.K.M., M.Biomed.; Dr. Frima Elda, S.K.M., M.K.M. |
Uncontrolled Keywords: | zat gizi makro; emotional eating; stres psikososial; status gizi dan remaja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Gizi |
Depositing User: | s1 gizi gizi |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 03:49 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 03:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511522 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |