Pengalaman Pengungkapan Diri Manusia (Pengguna) Dalam Berkomunikasi Dengan Mesin (Chatbot AI) (Studi Fenomenologi Pasca-Intensional Pada Generasi Z)

Suradi, Rahmat (2025) Pengalaman Pengungkapan Diri Manusia (Pengguna) Dalam Berkomunikasi Dengan Mesin (Chatbot AI) (Studi Fenomenologi Pasca-Intensional Pada Generasi Z). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (820kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (712kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (528kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (631kB)
	Text Skripsi rahmat Suradi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman pengungkapan diri Generasi Z kepada chatbot AI dalam konteks masalah pribadi dan kerentanan diri. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologi pasca-intensional (Vagle, 2018), penelitian ini menekankan bahwa pengalaman selalu bersifat tentatif, bergerak, dan terbuka terhadap berbagai kemungkinan makna. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tiga partisipan Generasi Z yang memiliki pengalaman berinteraksi secara intens dengan chatbot AI, kemudian dianalisis melalui analisis tematik, teknik berpikir dengan teori, dan pasca refleksi. Hasil penelitian menunjukkan tiga makna sementara dari pengalaman pengungkapan diri, yaitu: (1) pengungkapan diri kepada ChatGPT sebagai konsultasi dan pencarian validasi, (2) pengungkapan diri kepada Gemini sebagai manajemen kondisi internal diri, dan (3) pengungkapan diri kepada Character.AI sebagai rekayasa hubungan ideal. Temuan ini memperlihatkan bahwa teori privasi situasional dan pengungkapan diri tetap relevan, namun mengalami penyesuaian konteks dalam komunikasi manusia–mesin. Praktik pengungkapan diri ini juga menunjukkan adanya pergeseran makna kepercayaan, timbal balik, dan manipulasi lingkungan yang dipengaruhi afordansi teknologi. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memperluas pemahaman komunikasi interpersonal di era digital, serta implikasi praktis bagi keluarga, pendidik, konselor, dan pengembang AI.

Actions (login required)

View Item