Adaptasi Sosial Petani Penggarap Gambir Dalam Menghadapi Fluktuasi Harga (Studi Fenomenologi Pada Petani Penggarap di Kampung Teratak Teleng, Nagari Barung-Barung Balantai Tengah, Kecamatan Koto Xl Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan)

IRVAN, MUHAMMAD (2025) Adaptasi Sosial Petani Penggarap Gambir Dalam Menghadapi Fluktuasi Harga (Studi Fenomenologi Pada Petani Penggarap di Kampung Teratak Teleng, Nagari Barung-Barung Balantai Tengah, Kecamatan Koto Xl Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan). S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
abstrak.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (BAB 1)
bab 1.pdf - Published Version

Download (371kB)
[img] Text (BAB 5)
bab5.pdf - Published Version

Download (229kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
dapus.pdf - Published Version

Download (125kB)
[img] Text
full skripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Fluktuasi harga adalah perubahan nilai yang tidak menentu yang sangat memengaruhi sektor pertanian. Penelitian ini dilakukan setelah melihat bahwa strategi bertahan hidup petani penggarap sangat dipengaruhi oleh adaptasi sosial dan budayanya. Adaptasi sosial dan budaya juga memberikan pengaruh dalam pengalaman ekonomi dan sosial keluarga petani dalam menghadapi ketidakpastian. Proses adaptasi merupakan proses penyesuaian yang berlangsung pada setiap petani kemudian diwujudkan dalam tindakan. Proses ini dapat berbeda karena setiap petani memiliki pengalaman yang unik. Pengalaman tersebut diperoleh melalui kehidupan sehari-hari dan interaksi dengan lingkungan sosialnya. Interaksi ini akan memengaruhi cara petani memandang atau merespons tantangan ekonomi yang terjadi. Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana adaptasi sosial dan budaya membentuk pengalaman petani penggarap gambir dalam menghadapi fluktuasi harga. Penelitian ini menggunakan teori Ekologi Budaya oleh Julian Steward dan pendekatan Fenomenologi. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sementara teknik penentuan informan yang digunakan adalah teknik purposive, yaitu delapan petani penggarap gambir di Kampung Teratak Teleng dan beberapa tokoh masyarakat sebagai informan pengamat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitunya observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan metode analisis data yang digunakan melalui tahapan pengorganisasian data, pengodean, hingga interpretasi temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi sosial dan budaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengalaman dan ketahanan keluarga petani. Ketika harga naik, adaptasi yang muncul berkaitan dengan penguatan solidaritas sosial, peningkatan kesejahteraan keluarga, dan perubahan praktik produksi. Sebaliknya, ketika harga turun, petani menghadapi tantangan dengan mencari pekerjaan alternatif, mengandalkan jaringan sosial untuk dukungan, dan mengubah pola konsumsi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa faktor-faktor seperti jejaring sosial, gotong royong, dan nilai-nilai warisan leluhur memainkan peran penting dalam mengurangi dampak negatif fluktuasi harga dan memperkuat strategi bertahan hidup petani.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. rer.soz. Nursyirwan Effendi;Dra. Yunarti, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Adaptasi Sosia; Petani Gambir; Fluktuasi Harga; Fenomenologi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 04 Sep 2025 04:00
Last Modified: 04 Sep 2025 04:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/511209

Actions (login required)

View Item View Item