Maharani, Putri (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU DALAM MELAKUKAN SLEEP TRAINING PADA BAYI USIA 3-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELIMBING KOTA PADANG TAHUN 2025. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text
Skripsi_Putri Maharani_2110337005 (1).pdf - Published Version Download (404kB) |
![]() |
Text
Skripsi_Putri Maharani_2110337005 (2).pdf - Published Version Download (298kB) |
![]() |
Text
Skripsi_Putri Maharani_2110337005 (3).pdf - Published Version Download (273kB) |
![]() |
Text
Skripsi_Putri Maharani_2110337005 (4).pdf - Published Version Download (242kB) |
![]() |
Text
Skripsi_Putri Maharani_2110337005.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Sleep training merupakan salah satu metode penting dalam membentuk pola tidur bayi yang sehat dan teratur sejak dini. Usia 3–6 bulan merupakan fase kritis perkembangan tidur, dimana pola tidur yang tidak teratur dapat memengaruhi tumbuh kembang bayi serta kesehatan ibu. Namun, dalam praktiknya banyak ibu yang belum menerapkan sleep training secara optimal. Kualitas tidur bayi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor biologis, tetapi juga oleh faktor pengetahuan ibu, kesehatan bayi dan lingkungan juga berperan dalam penerapannya. Kurangnya pemahaman ibu mengenai sleep training dapat menimbulkan gangguan tidur pada bayi, kelelahan ibu, hingga berimplikasi terhadap tumbuh kembang bayi dalam jangka panjang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan sleep training. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, melibatkan 77 ibu yang memiliki bayi usia 7–12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang pada Juni–Juli 2025. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan teknik purposive sampling dan dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu menerapkan sleep training, memiliki pengetahuan yang baik, bayi sehat, serta pengaturan lingkungan tidur yang memadai. Analisis bivariat menemukan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan ibu (p=0,000), kondisi kesehatan bayi (p=0,040), dan pencahayaan (p=0,004) dengan penerapan sleep training, sedangkan suhu (p=0,501) dan kebisingan (p=0,983) tidak berhubungan signifikan. Penelitian ini menegaskan bahwa pengetahuan ibu, kondisi kesehatan bayi, dan pencahayaan merupakan faktor penting dalam keberhasilan sleep training. Peningkatan pemahaman ibu, khususnya bagi yang memiliki bayi usia 3–6 bulan, diperlukan agar sleep training dapat diterapkan secara tepat dan memberikan manfaat terhadap kualitas tidur bayi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Rozi Sastra Purna, M.Psi., Psikolog; Henni Fitri, SST., M.Keb |
Uncontrolled Keywords: | Sleep training, pengetahuan ibu, kondisi kesehatan bayi, lingkungan tidur bayi. |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kebidanan |
Depositing User: | S1 Kebidanan Kebidanan |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 09:59 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 09:59 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510947 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |