Strategi Pengembangan Usaha Agroindustri Paniaram Buk Ros Di Jorong Simpang Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

Milda, Aisyalin Cinta (2025) Strategi Pengembangan Usaha Agroindustri Paniaram Buk Ros Di Jorong Simpang Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (362kB)
	Text (BAB 1 (1)) BAB 1 (1).pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (Bab Akhir) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (278kB)
	Text (Daftar Pustaka (3)) Daftar Pustaka (3).pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (Tugas Akhir Fulltext) Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal serta menganalisis strategi pengembangan usaha Paniaram Buk Ros. Dengan metode penelitian deskriptif kualitatif serta kuantitatif, penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen strategis untuk mengevaluasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha. Alat yang digunakan termasuk Matriks Internal Factor Evaluation (IFE), Matriks External Factor Evaluation (EFE), Matriks Internal-External (IE), Matriks Strength-Weakness-Opportunities-Threats (SWOT) dan Matriks Quantitative Strategic Planning (QSPM). Berdasarkan perhitungan alat-alat perumusan strategi menunjukkan bahwa usaha Paniaram Buk Ros memiliki nilai IFE sebesar 2,571 dan nilai EFE 2,666. Berdasarkan matriks IE, hasil tersebut menempatkan usaha Paniaram Buk Ros pada posisi V. Sehingga pilihan strategi alternatif yang muncul berupa: (1) Memanfaatkan lokasi strategis dan dukungan masyarakat untuk mempertahankan posisi pasar melalui pengawasan langsung oleh pemilik usaha yang berpengalaman (2) Menjaga kualitas cita rasa produk sebagai warisan nilai budaya lokal untuk memperluas pasar domestik sebagai produk khas daerah (3) Menerapkan sistem kerja yang saling menguntungkan, seperti adanya insentif, untuk menarik tenaga kerja dari warga sekitar sehingga dapat menata jam kerja agar lebih teratur.(4) Membangun identitas merek seperti merek dagang dan label usaha untuk memperluas pasar dengan menggunakan e-commerce (5) Membuat legalitas usaha agar mendapatkan perhatian pemerintah dan bantuan modal guna mendorong pengembangan produk. Pada Matriks QSPM didapatkan nilai total atraktif sebesar 5,330 pada alternatif strategi (2) yaitu Menjaga kualitas cita rasa produk sebagai warisan nilai budaya lokal sehingga berpotensi sebagai produk khas daerah.

Actions (login required)

View Item