Strategi Pengembangan Usaha di Agroindustri Tahu Sumedang Anita Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang

R, Ariesta Nugrah Perdana Jaya (2025) Strategi Pengembangan Usaha di Agroindustri Tahu Sumedang Anita Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (368kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (SKRIPSI FULLTEXT) SKRIPSI FULLTEXT_Ariesta Nugrah Perdana Jaya.R_2010222018.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan agroindustri rumah tangga seperti Agroindustri Tahu Sumedang Anita di Kampung Pinang, Kota Padang, memerlukan strategi yang tepat agar mampu bertahan dan bersaing di tengah keterbatasan sumber daya dan dinamika pasar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi usaha serta merumuskan strategi pengembangan yang relevan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan literatur. Analisis data menggunakan Matriks IFE, EFE, SWOT, dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan tiga isu pokok utama. Dari sisi faktor internal, usaha menghadapi kebutuhan pembenahan kelembagaan, manajerial, dan legalitas dasar (SOP, pencatatan kas, NIB/PIRT/halal, label dan merek), serta lemahnya penjaminan mutu dan kontinuitas pasok akibat keterbatasan alat dan tenaga kerja. Dari sisi faktor eksternal, tantangan utama berupa fluktuasi harga kedelai impor dan risiko keterlambatan pasok yang berdampak pada biaya pokok produksi. Selain itu, diperlukan penguatan pemasaran dan perbaikan kemasan untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Berdasarkan analisis SWOT dirumuskan delapan alternatif strategi pengembangan, meliputi promosi digital, pembenahan manajemen dan legalitas, perluasan pasar, inovasi produk olahan, stabilisasi pasokan, penjagaan mutu produksi, penerapan SOP kebersihan, dan peningkatan efisiensi melalui alat praktis. Hasil QSPM menunjukkan strategi prioritas utama adalah pembenahan manajemen dan legalitas, karena menjadi fondasi keberlanjutan usaha, meningkatkan kredibilitas, memudahkan pengawasan biaya, serta membuka akses pasar yang mensyaratkan legalitas.

Actions (login required)

View Item