Azizah, Firda Azahra (2025) PENGARUH PEMBERIAN KUKIS KOMBINASI TEPUNG IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis) DAN TEPUNG BAYAM (Amaranthus tricolor) DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK DADIH TERHADAP KADAR FERITIN SERUM PADA TIKUS WISTAR ANEMIA. S2 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVERR DAN ABSTRAK_AZIZAH.F.A.pdf - Published Version Download (536kB) |
![]() |
Text (BAB 1(Pendahuluan))
2. BAB I (PENDAHULUAN)_AZIZAH F.A_2320312008.pdf - Published Version Download (298kB) |
![]() |
Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpulan))
3. BAB AKHIR (KESIMPULAN DAN SARAN)_AZIZAH F.A_2320312008.pdf - Published Version Download (271kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA_AZIZAH F.A_2320312008.pdf - Published Version Download (282kB) |
![]() |
Text (TESIS FULL TEXT)
5. TESIS FULL TEXT_AZIZAH F.A_2320312008.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Anemia merupakan masalah kesehatan global yang ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dan feritin akibat kekurangan zat besi dalam tubuh. Kondisi ini berdampak pada pertumbuhan, kognisi, serta risiko penyakit, terutama pada anak-anak dan wanita usia subur. Upaya penanganan melalui modifikasi pola makan berbasis pangan lokal menjadi strategi potensial. Ikan tongkol sebagai sumber zat besi heme, bayam sebagai sumber non heme, serta dadih sebagai probiotik, diduga memberikan efek sinergis dalam meningkatkan status besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pemberian Natrium Nitrit (NaNO₂) terhadap kadar feritin dan hemoglobin sebagai indikator anemia, serta mengetahui pengaruh kukis kombinasi tepung ikan tongkol (Euthynnus affinis) dan tepung bayam (Amaranthus tricolor) dengan penambahan probiotik dadih terhadap kadar feritin serum pada tikus wistar anemia. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan The Post Test Only Control Group, yang menggunakan 36 ekor tikus wistar betina yang diinduksi anemia dengan NaNO₂ dosis 25mg/200gr/BB selama 18 hari. Tikus kemudian dibagi menjadi enam kelompok yaitu diberi pakan standar (K), diberi kukis tepung ikan tongkol (P1), diberi kukis tepung bayam (P2), diberi kukis kombinasi tepung ikan tongkol dan bayam (P3), diberi kukis kombinasi tepung ikan tongkol dan bayam dengan penambahan probiotik dadih (P4), dan diberi probiotik dadih (P5) selama 28 hari. Pemeriksaan kadar feritin serum dilakukan dengan menggunakan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian NaNO₂ terbukti efektif sebagai senyawa induksi anemia. Dan terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian kukis kombinasi tepung ikan tongkol dan bayam dengan penambahan probiotik dadih terhadap kadar feritin serum (p=0.000) dibandingkan kelompok kontrol maupun perlakuan tunggal.. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kukis kombinasi berpotensi efektif dalam memperbaiki kadar feritin serum.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Supervisors: | Nur Indrawaty Lipoeto |
Uncontrolled Keywords: | anemia; feritin serum; ikan tongkol; bayam; probiotik dadih |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S2 Ilmu Biomedis |
Depositing User: | s2 ilmu biomedik |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 09:41 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 09:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510824 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |