Hubungan Motif dengan Kepuasan Audien Tunarungu sebagai Pengguna Media Sosial TikTok (Studi Kuantitatif Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia GERKATIN Kota Padang)

Sari, Anisa Mayada (2025) Hubungan Motif dengan Kepuasan Audien Tunarungu sebagai Pengguna Media Sosial TikTok (Studi Kuantitatif Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia GERKATIN Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text (Bab V Penutup) Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (310kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motif dengan kepuasan audiens tunarungu sebagai pengguna media sosial TikTok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh, dengan jumlah responden sebanyak 37 orang anggota Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (GERKATIN) Kota Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Uses and Gratifications oleh Katz, Blumler, dan Gurevitch (1973) yang menjelaskan bahwa khalayak secara aktif memilih media berdasarkan motif tertentu guna memenuhi kebutuhannya. Instrumen penelitian disusun berdasarkan dimensi motif (informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial, serta hiburan) dan dimensi kepuasan. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Spearman Rank dengan bantuan program SPSS versi 26.0. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,741 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,01). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara motif dan kepuasan audiens tunarungu sebagai pengguna TikTok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa semakin tinggi motif audiens tunarungu dalam menggunakan TikTok, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasannya. Motif memperoleh informasi mengenai komunitas tunarungu menjadi faktor dominan yang mendorong penggunaan TikTok. Media sosial TikTok terbukti mampu memberikan ruang representasi dan partisipasi sosial bagi kelompok difabel, khususnya tunarungu, dalam memenuhi kebutuhan informatif, ekspresi diri, dan keterhubungan sosial.

Actions (login required)

View Item