Nurazizah, Fatiyah (2025) Evaluasi Ketepatan Penggunaan Obat Mood Stabilizer pada Pasien Bipolar di Instalasi Rawat Jalan di Rumah Sakit Jiwa Prof Dr. HB Saanin Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (299kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (187kB) |
![]() |
Text (Bab Akhir)
Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (179kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (266kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Full Text Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Gangguan bipolar adalah gangguan psikologis kronis yang ditandai dengan suasana hati dan energi yang berfluktuasi. Pada umumnya, gangguan ini diklasifikasikan menjadi tipe 1 yang ditandai dengan adanya episode manik dan tipe 2 dengan episode hipomanik dan depresif major. Terapi lini pertama yang digunakan adalah mood stabilizers yang ditujukan untuk mengatasi berbagai gejala yang muncul. Namun, penggunaan terapi yang tidak tepat dapat memengaruhi outcome klinis, kualitas hidup, bahkan tingkat mortalitas pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola penggunaan dan ketepatan penggunaan obat mood stabilizers pada pasien gangguan bipolar di instalasi rawat jalan RSJ Prof. Dr. HB Saanin Padang. Penelitian ini menggunakan metode retrospektif dengan data yang diperoleh dari rekam medis pasien gangguan bipolar pada tahun 2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Lalu, data dianalisis secara deskriptif dimana hasil yang didapatkan dibandingkan dengan pedoman yang kemudian disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien dengan gangguan bipolar berusia 18-59 tahun (75%). Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (78,57%). Terapi kombinasi 3 obat merupakan jumlah kombinasi obat yang paling banyak digunakan (54,09%). Kombinasi asam valproat, fluoxetine, dan aripriprazole adalah kombinasi yang paling banyak digunakan (20,45%). Didapatkan persentase hasil ketepatan indikasi sebesar 83,18%, ketepatan pasien sebesar 83,18%, ketepatan obat sebesar 83,18%, dan ketepatan dosis mencapai 54,55%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Dian Ayu Juwita, S.Farm, M.Farm; Prof. apt. Fatma Sri Wahyuni, Ph.D |
Uncontrolled Keywords: | gangguan bipolar; mood stabilizer; pola penggunaan obat; ketepatan obat |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Farmasi Farmasi |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 08:24 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 08:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/510168 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |