PEMAKNAAN PENONTON LAKI-LAKI MENGENAI ISU KEKERASAN SEKSUAL DALAM FILM LIKE & SHARE

Gusvina, Silvi (2025) PEMAKNAAN PENONTON LAKI-LAKI MENGENAI ISU KEKERASAN SEKSUAL DALAM FILM LIKE & SHARE. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
SILVI GUSVINA_BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (264kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
SILVI GUSVINA_BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (204kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
SILVI GUSVINA_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (247kB)
[img] Text (FULL TEXT)
SILVI GUSVINA_FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Film Like & Share (2022) secara eksplisit menampilkan isu kekerasan seksual terhadap perempuan sekaligus mengkritik ideologi patriarki yang masih mengakar dalam masyarakat. Fenomena ini penting dikaji karena film sebagai media komunikasi massa memiliki kekuatan membentuk persepsi publik dan membingkai ulang kesadaran sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemaknaan penonton laki-laki terhadap isu kekerasan seksual dalam film Like & Share, serta mengungkap bagaimana ideologi patriarki bekerja dalam membentuk pemaknaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma kritis dan teori resepsi Stuart Hall sebagai pisau analisis. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap enam informan laki-laki dari beragam latar belakang sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penonton laki-laki memaknai kekerasan seksual secara beragam. Dua informan berada pada posisi dominant-hegemonic, menyadari bahwa film ini menggambarkan realitas patriarki yang menormalisasi kekerasan seksual, sehingga mereka melihat dirinya sebagai bagian dari struktur sosial yang turut mereproduksi ketidakadilan gender. Tiga informan berada pada posisi negotiated, mengakui adanya kekerasan seksual namun masih menyalahkan perempuan dan menginternalisasi nilai patriarki dalam cara pandangnya. Sementara itu, satu informan menempati posisi oppositional, menolak pesan utama film dan mempertahankan ideologi patriarki. Temuan ini menunjukkan bahwa pemaknaan penonton laki-laki tidak hanya berhenti pada penerimaan atau penolakan pesan film, melainkan juga mencerminkan bagaimana mereka memposisikan diri dalam budaya patriarki, baik sebagai pihak yang mengkritisi, menegosiasi, atau justru mempertahankan dominasi laki-laki. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan temuan kritis bahwa film Like & Share membuka ruang refleksi, sehingga proses decoding menjadi arena tarik-menarik antara reproduksi nilai patriarkis dan pembacaan ulang secara kritis.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Muhammad Thaufan Arifuddin, M.A; Dr. M.A. Dalmenda, M.Si
Uncontrolled Keywords: Film Like & Share; Kekerasan Seksual; Patriarki; Penonton Laki-laki; Stuart Hall
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User: s1 ilmu komunikasi
Date Deposited: 01 Sep 2025 10:09
Last Modified: 01 Sep 2025 10:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/509552

Actions (login required)

View Item View Item