HUBUNGAN NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO DAN TRANSFORMING GROWTH FACTOR-BETA 1 DENGAN TINGKAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK AKUT DENGAN DAN TANPA TROMBOLISIS

Lesti, Marliana (2025) HUBUNGAN NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO DAN TRANSFORMING GROWTH FACTOR-BETA 1 DENGAN TINGKAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK AKUT DENGAN DAN TANPA TROMBOLISIS. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover And Abstrak.pdf - Published Version

Download (883kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (324kB)
[img] Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (310kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (376kB)
[img] Text (FULL TEKS)
FULL TEKS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

HUBUNGAN NEUTROPHIL-LYMPHOCYTE RATIO DAN TRANSFORMING GROWTH FACTOR-BETA 1 DENGAN TINGKAT KEPARAHAN STROKE ISKEMIK AKUT DENGAN DAN TANPA TROMBOLISIS ABSTRAK Latar Belakang: Stroke iskemik akut merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Terapi trombolisis digunakan pada fase akut, namun luaran klinisnya bervariasi.Penanda inflamasi seperti NLR dan TGF-β1 berpotensi mencerminkan proses inflamasi dan perbaikan jaringan. Hubungan kedua marker ini dengan tingkat keparahan stroke iskemik dengan dan tanpa trombolisis masih belum jelas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan NLR dan TGF-β1 dengan tingkat keparahan stroke iskemik akut dengan dan tanpa trombolisis. Metode: Penelitian ini merupakan studi analisis komparatif dengan desain cross-sectional yang dilakukan di ruang rawat inap neurologi RSUP Dr. M. Djamil, Padang, Indonesia. Penelitian dilakukan pada pasien stroke iskemik akut, baik dengan maupun tanpa trombolisis. Pemeriksaan NLR dan TGF-β1 dilakukan pada saat 24 jam onset.Sementara itu,tingkat keparahan dinilai menggunakan skor NIHSS yang dinilai 24 jam onset.NIHSS dikategorikan menjadi ringan (NIHSS 1-5),sedang (6-14),dan berat (NIHSS≥15).Untuk menilai hubungan NLR dan TGF-β1,dilakukan uji Kruskal-Wallis.Nilai p<0,05 dianggap bermakna secara statistik. Hasil: Terdapat sebanyak 25 subjek stroke iskemik akut dengan trombolisis dan 25 subjek stroke iskemik akut tanpa trombolisis.Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna NLR dengan tingkat keparahan stroke iskemik akut dengan trombolisis (p=0,123) dan tanpa trombolisis (p=0,257).Sementara itu, terdapat hubungan bermakna TGF-β1 dengan tingkat keparahan stroke iskemik akut dengan trombolisis (p<0,001) dan tanpa trombolisis (p=0,002). Kesimpulan: Terdapat hubungan TGF-β1 dengan tingkat keparahan stroke iskemik akut dengan dan tanpa trombolisis,sementara itu tidak terdapat hubungan NLR dengan tingkat keparahan stroke iskemik akut dengan dan tanpa trombolisis

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: dr.Syarif Indra, Sp.N (K) ; dr.Dedi Sutia, Sp.N (K), FINA, MARS
Uncontrolled Keywords: Neutrophil-Lymphocyte Ratio,Transforming growth factor-β1,Stroke iskemik akut,Tingkat keparahan,Trombolisis
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Sp-1 Neurologi
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 01 Sep 2025 14:29
Last Modified: 01 Sep 2025 14:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/507529

Actions (login required)

View Item View Item