Determinan Perilaku Remaja Putri Untuk Konsumsi Tablet Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo Kota Solok

Agustina, Sarah (2025) Determinan Perilaku Remaja Putri Untuk Konsumsi Tablet Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas Nan Balimo Kota Solok. S2 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (Bab 7 penutup) BAB 7 Penutup.pdf.pdf - Published Version Download (356kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (388kB)
	Text (Tesis Full Text) tesis.fulltext.pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK PROGRAM STUDI MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Tesis, Juli 2025 Sarah Agustina DETERMINANAN PERILAKU REMAJA PUTRI UNTUK KONSUMSI TABLET Fe DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAN BALIMO KOTA SOLOK xiii + 144 halaman + 29 tabel + 13 lampiran ABSTRAK Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan pada remaja putri, khususnya akibat defisiensi zat besi. Konsumsi tablet Fe merupakan intervensi utama yang direkomendasikan pemerintah, namun tingkat kepatuhan masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumsi tablet Fe pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Nan Balimo Kota Solok. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods dengan desain explanatory sequential. Sebanyak 293 responden remaja putri dipilih melalui proporsional random sampling dan dianalisis menggunakan uji chi-square serta regresi logistik ganda, sedangkan analisis kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap 11 informan. Hasil multivariat menunjukkan empat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi tablet Fe, yaitu pengetahuan, sikap, peran petugas kesehatan, dan keterpaparan media (p < 0,05), dengan peran petugas kesehatan sebagai faktor dominan (p=0,002; POR=2,655; CI 95%: 1,429–4,935). Analisis kualitatif memperkuat temuan ini, mengungkap tantangan seperti distribusi yang tidak teratur, edukasi yang monoton, lemahnya pemantauan, serta koordinasi yang belum optimal, yang turut menyebabkan stagnasi konsumsi dari 96,6% menjadi 83.06%. Peningkatan peran petugas kesehatan merupakan kunci strategis dalam mendorong kepatuhan konsumsi tablet Fe pada remaja putri. Oleh karena itu, Puskesmas dan Dinas Kesehatan perlu memperkuat kapasitas komunikasi, konseling, dan pendampingan oleh petugas kesehatan, serta memastikan ketersediaan media edukasi yang menarik dan monitoring yang intensif. Dukungan institusional melalui pelatihan rutin, pembagian tugas yang terfokus, serta koordinasi efektif dengan sekolah akan menjadi langkah krusial dalam optimalisasi program suplementasi tablet Fe di masa mendatang. Kata Kunci: Tablet Fe, Remaja Putri, Sikap, Pengetahuan, Anemia Daftar Pustaka: 102 (2005-2024)

Actions (login required)

View Item