Analisa Perbandingan Gaya Potong Proses Up Milling dan Proses Down Milling menggunakan Software Deform-3D

Safna, Faizi (2025) Analisa Perbandingan Gaya Potong Proses Up Milling dan Proses Down Milling menggunakan Software Deform-3D. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (92kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (50kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (37kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (101kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Proses pemesinan sering digunakan, baik dalam bidang industri otomotif ataupun industri lainnya. Proses pemesinan merupakan proses mengubah bentuk suatu benda kerja, dan bahan mentah atau setengah jadi menjadi sebuah produk yang diinginkan dengan menggunakan mesin perkakas. Salah satu mesin yang digunakan dalam proses pemesinan tersebut adalah mesin freis. Dalam proses pengoperasian mesin freis (milling) tidak terlepas dari yang namanya parameter proses freis. Parameter proses freis meliputi kecepatan potong (cutting speed), kedalaman potong potong (dept of cut), dan gerak makan (feed rate). Perubahan dari parameter ini dapat menyebabkan perubahan gaya potong yang dihasilkan. Pada umumnya data tentang proses pemesinan pada kondisi tertentu termasuk gaya potong, tidak dapat diketahui secara langsung dan pengukuran gaya potong relatif mahal sehingga simulasi proses pemesinan untuk mendapatkan perkiraan gaya potong untuk setiap kondisi adalah salah satu alternatif yang dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan gaya potong proses up milling dan down milling pada bahan material titanium alloy dengan menggunakan software Deform-3D. Dengan menvariasikan data kecepatan potong (200 m/min, 250 m/min, dan 300 m/min), gerak makan (150m/rev, 200 m/rev, dan 250 m/rev) dan kedalaman potong ( 0,5 mm, 1 mm, 1.5 mm). Simulasi dilakukan untuk masing masing proses up milling dan proses down milling untuk mendapatkan cara mana yang tepat digunakan. Dengan menggunakan Metode Taguchi untuk menganalisa dan membandingkan gaya potong proses up milling dan proses down milling menunjukan bahwa gaya potong proses down milling lebih optimal dari pada gaya potong proses up milling dan nilai gaya potong optimal dipengaruhi oleh kedalaman potong dan kecepatan potong. Gaya potong optimal didapatkan pada kecepatan potong (v) = 200 m/min, gerak makan (f) = 200 m/rev dan kedalaman potong (a) = 1 mm pada proses down milling.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Hendri Yanda, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Mesin Freis; up milling; down milling; proses pemesinan; Deform-3D
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 29 Aug 2025 03:29
Last Modified: 29 Aug 2025 03:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/506606

Actions (login required)

View Item View Item