Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ayah Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Di Wilayah Kerja Puskesmas Kolok Kota Sawahlunto

Jannah.B, Sri Putri (2025) Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ayah Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Di Wilayah Kerja Puskesmas Kolok Kota Sawahlunto. Keperawatan Anak.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (978kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (589kB)
	Text (Bab Akhir (Kesimpulan)) Bab Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (433kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka (2).pdf - Published Version Download (589kB)
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI Sri Putri Jannah.B (2311316009)_.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Capaian imunisasi dasar lengkap (IDL) di Wilayah Kerja Puskesmas Kolok tercatat sebagai yang terendah di Kota Sawahlunto dalam tiga tahun terakhir. Rendahnya capaian ini menunjukkan masih adanya hambatan dalam pemenuhan imunisasi bayi, salah satunya terkait dengan peran ayah. Pengetahuan ayah yang kurang mengenai manfaat imunisasi dapat memengaruhi pengambilan keputusan, sedangkan sikap ayah yang positif maupun negatif akan sangat menentukan kelengkapan imunisasi anak. Kondisi tersebut berisiko meningkatkan kejadian penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi, seperti difteri, pertusis, tetanus, campak, dan polio, yang dapat menyebabkan kecacatan hingga kematian. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ayah dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kolok Kota Sawahlunto. Penelitian menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 50 responden ayah yang memiliki bayi usia 12–23 bulan, dipilih secara total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan sikap, serta data status imunisasi dari buku KIA. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ayah memiliki pengetahuan kurang (60%) dan sikap positif (52%). Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,001) dan sikap ayah (p = 0,001) dengan pemberian imunisasi dasar lengkap. Disarankan agar pihak puskesmas meningkatkan edukasi kesehatan kepada ayah melalui penyuluhan dan media informasi yang efektif guna mendorong cakupan imunisasi yang optimal. The coverage of complete basic immunization (CBI) at Kolok Public Health Center has been recorded as the lowest in Sawahlunto City over the past three years. This low achievement indicates persistent barriers in fulfilling infant immunization, one of which is related to the father’s role. Fathers’ lack of knowledge regarding the benefits of immunization can influence decision-making, while positive or negative attitudes significantly determine the completeness of a child’s immunization. Such conditions increase the risk of vaccine-preventable diseases such as diphtheria, pertussis, tetanus, measles, and polio, which may lead to disability or even death. This study aimed to determine the relationship between fathers’ knowledge and attitudes with the provision of complete basic immunization for infants in the working area of Kolok Public Health Center, Sawahlunto City. The study used an analytic design with a cross-sectional approach involving 50 fathers of infants aged 12–23 months, selected through total sampling. Research instruments consisted of knowledge and attitude questionnaires, as well as immunization status data obtained from the maternal and child health (MCH) book. Data were analyzed univariately and bivariately using the Chi-Square test with a significance level of p < 0.05. The results showed that most fathers had poor knowledge (60%) and positive attitudes (52%). There was a significant relationship between knowledge (p = 0.001) and fathers’ attitudes (p = 0.001) with the provision of complete basic immunization. It is recommended that public health centers improve health education for fathers through counseling and effective information media to optimize immunization coverage.

Actions (login required)

View Item