Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah dengan Tingkat Kepatuhan Terendah di Indonesia (Analisis Data SKI 2023)

Anggia, Wiliandari (2025) Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah dengan Tingkat Kepatuhan Terendah di Indonesia (Analisis Data SKI 2023). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (135kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (148kB)
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf - Published Version Download (63kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (124kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat diabetes melitus tipe 2 di daerah dengan tingkat kepatuhan terendah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023. Sampel terdiri dari 1.285 yaitu penderita diabetes melitus tipe 2 berusia ≥ 15 tahun yang tinggal di provinsi dengan tingkat kepatuhan pengobatan terendah. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi-square, dan multivariat menggunakan regresi logistik. Penelitian dilaksanakan pada Maret-Juli 2025. Pasien diabetes melitus tipe 2 di daerah dengan tingkat kepatuhan terendah lebih banyak tinggal di wilayah perkotaan, berusia < 60 tahun, berjenis kelamin perempuan, bekerja, berpendidikan rendah, lama menderita < 5 tahun, pernah mendapatkan informasi, fasilitas kesehatan terjangkau, dan mendapatkan dukungan tenaga kesehatan yang baik. Riwayat mendapatkan informasi merupakah faktor yang paling dominan mempengaruhi kepatuhan minum obat. Diperlukan intervensi berbasis bukti, seperti peningkatan edukasi dan penyebaran informasi yang merata, terutama di daerah perdesaan, pada penderita baru dengan usia < 60 tahun mengenai penting dan manfaat pengobatan dalam pencegahan komplikasi jangka panjang.

Actions (login required)

View Item